Kembali Kerja Setelah Dirawat akibat Corona, PM Johnson: Saya Diserang Penjahat Tak Terlihat
LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali bekerja, Senin (27/4/2020), setelah hampir sebulan menjalani karantina dan perawatan akibat terinfeksi virus crorona.
Dia sempat dirawat di Rumah Sakit St Thomas, London, selama sepekan, tiga hari di antaranya dihabiskan di ruang ICU.
Dalam pernyataannya yang disampaikan di luar kantor di Downing Street sekaligus penampilan publik pertama, Johnson menyebut dirinya telah diserang oleh penjahat tak terlihat.
Dia mengajak semua warga Inggris untuk bersatu memeranginya dengan mengibaratkan sampai bergulat di lantai.
“Jika virus ini penyerang fisik, penjahat tak terlihat, maka ini merupakan saat di mana kita bersama-sama harus bergulat di lantai,” ujarnya, dikutip dari The Sun.
Lebih lanjut Johnson meminta warganya untuk bersabar terkait dengan pemberlakuan lockdown. Ini merupakan cara paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
Dia juga menyampaikan penyesalan karena harus berada dalam perawatan untuk waktu yang cukup lama. Menurut dia, waktu yang dihabiskan untuk perawatannya di luar perkiraan.
“Saya menyesal harus berada jauh dari meja lebih lama dari yang saya perkirakan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terus melangkah.
Dia pun kembali mengajak warga Inggris untuk menunjukkan empati dalam kondisi yang sulit ini. Setiap hari, kata dia, selalu kabar duka dan kesedihan yang didengar.
"Ini masih merupakan tantangan utama terbesar yang dihadapi negara sejak perang,” ujarnya.
Editor: Anton Suhartono