Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Ini Pihak di Balik Penerbangan Misterius 153 Warga Gaza ke Afrika Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Kendaraan Lapis Baja Israel Dibom di Gaza, Beberapa Pasukan Tewas dan Luka

Rabu, 06 Agustus 2025 - 07:08:00 WIB
Kendaraan Lapis Baja Israel Dibom di Gaza, Beberapa Pasukan Tewas dan Luka
Ilustrasi pertempuran sengit di Khan Younis menewaskan dan melukai beberapa pasukan Israel yang berada di dalam kendaraan lapis baja (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Pertempuran sengit di Khan Younis, Gaza Selatan, Selasa (5/8/2025), menewaskan dan melukai beberapa pasukan Israel, menambah daftar tentara Zionis yang pulang dalam peti mati.

Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam menyatakan di Telegram, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Rabu (6/8/2025), menyatakan para pejuangnya meledakkan bom barel di bawah kendaraan angkut personel lapis baja di Al Zanna, timur laut Khan Younis..

Jumlah korban di pihak Israel teramati setelah beberapa helikopter Israel mendarat di lokasi dan satu per satu tentara Israel yang menjadi korban dievakuasi.

Selain itu Hamas juga menyerang dua pos komando dan kendali milier Zionis di lingkungan Tuffah, Kota Gaza, serta poros Morag, sebelah selatan Khan Younis. Keduanya menjadi sasaran mortir kaliber berat.

Belum ada komentar langsung dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terkait serangan Hamas tersebut.

IDF biasanya menerapkan sensor ketat terhadap publikasi kerugian militer di Gaza serta menahan untuk tidak mengungkap jumlah korban secara lengkap.

Kelompok-kelompok perlawanan Palestina di Gaza mengintensifkan serangan terhadap pasukan Israel dengan teknik gerilya sejak militer Zionis melancarkan operasi baru pada Juni lalu. Jumlah korban dari pasukan Israel bertambah sejak itu.

Serangan brutal Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 61.000 orang, hampir setengahnya perempuan dan anak-anak. Kampanye militer Israel juga menghancurkan wilayah kantong tersebut dan menjadikannya di ambang kelaparan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut