Kepala Humas Perdana Menteri Jepang Mundur Setelah Mengaku Ditraktir Media
TOKYO, iNews.id - Makiko Yamada, kepala hubungan masyarakat Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengundurkan diri, Senin (1/3/2021), setelah mengakui ditraktir makan malam oleh lembaga penyiaran milik Tohokushinsha Film (TFC).
Juru bicara pemerintah Katsunobu Kato mengatakan kepada Parlemen, sebagaimana dikutip dari Associated Press, Yamada menyampaikan pengunduran diri.
Dia menjalani perawatan di rumah sakit selama 2 pekan terakhir karena sakit dan tidak dapat menjalankan tugas. PM Suga sudah menerima pengunduran diri tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada 2019 saat Suga menjadi sekretaris kabinet. Diketahui biaya makan malam yang dibayarkan untuk Yamada mencapai 70.000 yen atau sekitar Rp9,2 juta (kurs saat ini).
Kasus ini terungkap setelah seorang anggota parlemen dari oposisi mengungkit makan malam Yamada. Parlemen rencananya memanggil Yamada pada Senin untuk menjawab pertanyaan.
Sebagai kepala humas, Yamada berwenang menentukan siapa-siapa saja jurnalis yang boleh mengajukan pertanyaan kepada perdana menteri dalam konferensi pers. Diketahui, Tohokushinsha Film juga tempat bekerja putra Suga.
Ditraktir makan dan minum mewah merupakan pelanggaran etika birokrat. Kasus serupa diduga juga melibatkan beberapa pejabat kementerian, termasuk mendapat ongkos transportasi.
Para pejabat itu ikut hadir dalam makan malam bersama Yamada dan telah mendapat sanksi. Sementara itu Presiden Tohokushinsha mengundurkan diri bulan lalu.
Editor: Anton Suhartono