Kerahkan Heli dan Jet Tempur, Rusia Gagalkan Operasi Tentara Ukraina Rebut PLTN Zaporizhzhia
MOSKOW, iNews.id - Rusia menggagalkan upaya militer Ukraina untuk merebut kembali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Jumat (2/9/2022) malam. Ratusan tentara Ukraina datang menggunakan speedboat menuju kota terdekat untuk menyerang secara tiba-tiba pada malam hari, namun digagalkan.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan sekitar 250 personel Angkatan Laut (AL) Ukraina berupaya masuk melalui tepian danau menggunakan speedboat, tak jauh dari PLTN, sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Namun upaya itu digagalkan setelah Rusia mengerahkan helikopter dan jet tempur.
Vladimir Rogov, pejabat pemerintahan sipil-militer Energodar, kota di lokasi, mengatakan beberapa kelompok tentara menggunakan setidaknya 15 speedboat berupaya menyeberangi Danau Kakhovka. Mereka tampaknya hendak mendarat di tiga lokasi berbeda, yakni Energodar dan dua kota terdekat lainnya Vasilyevka dan Dneproprudnoye.
Laporan pertama, beberapa speedboat keluar dari danau di wilayah yang dikendalikan Ukraina menjelang tengah malam, bertepatan dengan adanya serangan terbaru di Kota Energodar.
Setelah itu pasukan Rusia langsung mengerahkan helikopter serang Ka-52 dan berhasil menggagalkan upaya serangan terhadap PLTN tersebut.
Sementara itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada mitranya dari Rusia Vladimir Putin melalui telepon, Sabtu (3/9/2022), negaranya ingin memainkan peran sebagai fasilitator mengenai PLTN Zaporizhzhia.
Kedua pemimpin juga menyatakan tekad bersama untuk melanjutkan pembangunan PLTN Akkuyu di Turki sesuai rencana.
Erdogan dan Putin sepakat membahas masalah tersebut dalam pertemuan di Samarkand, Uzbekistan, pada 15-16 September.
Editor: Anton Suhartono