Kerajaan Inggris Rilis Foto Anak Ke-3 William dan Kate Middleton

LONDON, iNews.id - Keluarga Kerajaan Inggris merilis dua foto anak ketiga dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Louis, Minggu (6/5/2018). Foto itu diambil oleh Kate di kediamannya di Istana Kensington.

Di salah satu foto tampak anak kedua William-Kate, Putri Charlotte, mencium adik bungsunya itu yang sedang tidur. Sementara satu foto lain menunjukkan Louis disandarkan di bantal.

Baca Juga

Siap Perang dengan Rusia, Negara NATO Ini Undang 149.000 Anak Muda Ikut Wajib Militer

"Duke dan Duchess of Cambridge (gelar William-Kate) sangat senang bisa membagi dua foto dari Putri Charlotte dan Pangeran Louis," bunyi pernyataan Istana Kensington, dikutip dari AFP.

Foto Louis bersama Charlotte diambil pada 2 Mei, bersamaan dengan perayaan ulang tahun ketiganya. Sementara satu foto lain, menunjukkan Louis sedang menggunakan sweeter dan celana panjang, diambil pada 26 April atau tiga hari setelah kelahirannya.

(Istana Kensington merilis foto Pangeran Louis yang diambil oleh Kate Middleton pada 2 Mei 2018)

William dan Kate memberi nama anak ketiga mereka Louis Arthur Charles beberapa hari setelah persalinan. Nama Louis dipilih sebagai penghormatan terhadap paman William, Louis Mountbatten, yang terbunuh oleh pasukan Tentara Irlandia Utara (IRA) pada 1979. Sementara Charles merupakan ayah dari William. Lalu, Arthur dipilih langsung oleh William dan Kate. Louis merupakan nama bayi terpopuler ke-71 di Inggris dan Wales.

Cicit keenam dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip itu lahir dengan berat 3,8 kilogram pada pukul 11.01 waktu setempat di Rumah Sakit St Mary, London. Rumah sakit itu juga menjadi tempat lahir dua kakak Louis, yakni Pangeran George (4) dan Putri Charlotte. Louis merupakan pewaris takhta kerajaan kelima.

Ratu mengubah aturan kerajaan pada 2012 sehingga semua anak William dan Kate bisa menyandang gelar pangeran atau putri. Hal ini juga memastikan bahwa garis keturuan Ratu dari pasangan tersebut menjadi prioritas sebagai pewaris takhta.

Editor: Anton Suhartono