Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Keras! Presiden Kolombia Serukan Kirim Pasukan ke Palestina untuk Lawan Israel

Rabu, 24 September 2025 - 13:11:00 WIB
Keras! Presiden Kolombia Serukan Kirim Pasukan ke Palestina untuk Lawan Israel
Gustavo Petro menyerukan negara-negara di dunia mengirim pasukan ke Palestina untuk melawan Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Presiden Kolombia Gustavo Petro menyerukan negara-negara di dunia yang mengecam praktik genosida Israel di Jalur Gaza untuk mengirim pasukan ke Palestina. Tujuannya untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel.

Palestina, lanjut Petro, juga harus dibela dari tirani dan totalitarianisme yang dipromosikan oleh Amerika Serikat dan NATO.

"Kita membutuhkan pasukan yang kuat dari negara-negara yang tidak menerima genosida. Itulah sebabnya saya mengajak bangsa-bangsa di dunia serta rakyatnya, lebih dari segalanya, sebagai bagian integral dari umat manusia, untuk menyatukan senjata dan pasukan. Kita harus membebaskan Palestina," kata Petro, dalam pidatonya yang berapi-api di Sidang Umum PBB, New York, Selasa (23/9/2025).

"Saya mengajak pasukan Asia, bangsa Slavia yang hebat yang mengalahkan Hitler dengan kepahlawanan yang luar biasa, serta pasukan Amerika Latin Bolívar," ujarnya, melanjutkan.

Palestina, lanjut dia, tidak butuh janji dan kata-kata lagi, melainkan tindakan konkret untuk membebaskannya dari penderitaan yang diciptakan Israel dan Amerika Serikat (AS).

"Kita sudah cukup bicara, saatnya bagi pedang kebebasan atau kematian Bolívar," kata Petro. 

Menurut Petro, setelah Palestina bisa saja Israel menargetkan negara lain yang menentang sikapnya. Petro juga mengaitkan kehadiran militer AS di Karibia dengan dalih untuk memerangi kejahatan narkoba.

"Mereka tidak hanya akan mengebom Gaza, bukan hanya Karibia, seperti yang telah mereka lakukan, tapi seluruh umat manusia yang menuntut kebebasan," tuturnya.

Dia menuduh AS dan NATO sedang beruaha membunuh demokrasi serta membantu menghidupkan kembali tirani dan totalitarianisme dalam skala global. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut