Kereta Cepat Jepang Nyaris Celaka, 4.800 Shinkansen Diperiksa
TOKYO, iNews.id – Pemerintah Jepang menanggapi serius insiden retaknya sasis gerbong serta kebocoran oli pada kereta cepat shinkansen beberapa waktu lalu. Kereta yang mengangkut sekitar 1.000 penumpang itu bisa saja mengalami kecelakaan bila dipaksa melanjutkan perjalanan.
Menteri Transportasi Keiichi Ishii memerintahkan pemeriksaan terhadap 4.800 rangkaian kereta cepat di seluruh Jepang. Dia menegaskan, lima perusahaan kereta yang mengoperasikan shinkansen telah diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan secepatnya.
Tidak hanya itu, dia juga memerintahkan dilakukan penyelidikan atas kereta cepat yang mengalami keretakan sasis dan kebocoran oli. Terlebih lagi, kereta itu tetap dibiarkan berjalan meski petugas sudah mengetahui ada permasalahan.
Berdasarkan pemeriksaan awal diketahui petugas kereta mencium bau benda terbakar serta suara yang mencurigakan di salah satu gerbong atau rangkaian. Setelah dicek ternyata ditemukan keretakan dan kebocoran oli. Kereta lalu dibawa ke Nagoya untuk diperiksa lebih lanjut. Permasalahannya, kereta tetap dilajukan selama 3 jam setelah temuan itu.
Beruntung, tidak ada seorang pun dari 1.000 penumpang yang mengalami luka.
Sejak dioperasikan pada 1964 tidak pernah seorang penumpang shinkansen mengalami luka apalagi tewas. Shinkansen pernah mengalami insiden keluar jalur saat Jepang dilanda gempa bumi, tapi tidak sampai menimbulkan korban.
Editor: Anton Suhartono