Kereta Gantung Jatuh Tewaskan 14 Orang, Polisi Tangkap 3 Orang
ROMA, iNews.id - Tiga orang ditangkap dalam kasus jatuhnya kereta gantung di Italia utara yang menewaskan 14 orang. Jaksa penuntut mengatakan mekanisme rem untuk pengamanan telah dinon-aktifkan sehingga kecelakaan terjadi.
Pada hari Minggu (23/5/2021), kereta gantung yang menghubungkan Kota Stresa, di tepi Danau Maggiore, ke Gunung Mottarone jatuh ke tanah. Peristiwa ini menewaskan semua penumpang, kecuali seorang anak laki-laki Israel berusia lima tahun.
Dikutip dari straitstime.com, pemerintah Italia telah menyelidiki kasus ini dengan dugaan pembunuhan dan kelalaian yang tidak disengaja.
Petugas polisi Carabinieri mengatakan, mereka telah menangkap pemilik Ferrovie Mottarone, perusahaan yang mengelola jalur kabel, direktur dan manajer.
Kepolisian Carabinieri Kota Verbania, Kapten Luca Geminale mengatakan, untuk menyiasati masalah mekanisme kereta gantung, ketiganya telah menggunakan alat yang menghentikan rem darurat agar tidak berfungsi.
Letnan kolonel Alberto Cicognani mengatakan kepada penyiar RAI, ketiganya telah menonaktifkan rem darurat.
Saat kecelakaan, mekanisme pengereman pada kawat yang menahan beban kabin gagal diaktifkan. Akibatnya, kabin kereta gantung tergelincir ke belakang sebelum menabrak tiang dan jatuh ke tanah. Kereta gantung itu kemudian berguling menuruni lereng curam sebelum menabrak pohon.
Sayang, perwakilan dari Ferrovie Mottarone tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Kereta gantung ini dilaporkan menjalani pemeliharaan besar antara tahun 2014 dan 2016. Pemeriksaan juga dilakukan pada tahun 2017 dan tahun lalu oleh teknisi spesialis.
Editor: Umaya Khusniah