Kereta Tabrak Bus Sekolah di Prancis, Korban Tewas Jadi 6 Orang
PARIS, iNews.id – Jumlah korban tewas akibat kecelakaan antara kereta dan bus sekolah di hutan Millas, dekat Kota Perpignan, sebelah selatan Prancis, jadi enam orang. Kecelakaan terjadi pada Kamis 14 Desember saat bus yang melintasi jalur kereta dihantam kereta.
Empat orang meninggal di lokasi dan dua lainnya mengembuskan napas terakhir setelah dirawat di rumah sakit, Jumat (15/12/2017).
Kuatnya benturan dengan kereta membuat bus yang mengangkut anak-anak berusia antara 11 dan 17 tahun itu terbelah dua. Kecelakaan ini juga melukai lebih 20 anak.
Menteri Perhubungan Prancis Elisabeth Borne menyebut insiden sebagai kecelakaan mengerikan. Dia berjanji memprioritaskan informasi hasil identifikasi korban terlebih dahulu.
"Saya ingin mengungkapkan kesedihan dan perasaan emosi yang dirasakan oleh semua orang yang terlibat secara langsung ataupun tidak atas kejadian ini," ucapnya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyampaikan duka cita terhadap para korban melalui akun Twitter.
"Keprihatinan saya menyertai para korban dan keluarga atas kecelakaan bus sekolah yang mengerikan," tulisnya di akun @EmmanuelMacron.
Perusahaan kereta api milik pemerintah SNCF pun menulis pesan di Twitter berisi pernyataan belasungkawa yang tulus untuk korban dan keluarga.
Juru Bicara SNCF mengatakan kereta api yang menabrak bus tersebut melaju dengan kecepatan normal yaitu sekitar 50 kilometer per jam. Kecelakaan terjadi saat kereta api tujuan kota Villefranche de Conflent itu melintas di lokasi sekitar 18 kilometer sebelah barat daya kota Perpignan, dekat perbatasan Spanyol.
"Tempat itu adalah persimpangan yang dilengkapi pencahayaan dengan baik dan terang," kata dia.
Untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini, polisi masih melakukan penyelidikan.
Editor: Anton Suhartono