Kerja Jadi Pembantu, Gadis Umur 13 Tahun Ditelanjangi dan Disiksa Majikan

NEW DELHI, iNews.id – Seorang gadis berusia 13 tahun ditelanjangi dan disiksa oleh wanita serta kedua putranya yang mempekerjakannya sebagai pembantu rumah tangga di Kota Gurugram, India. Korban dipukuli dengan palu dan batang besi, serta mulutnya dilakban oleh para pelaku.

Tak hanya itu, gadis malang itu juga hanya diberi sedikit makanan oleh majikannya. Kasus penganiayaan itu terungkap lewat laporan pengaduan ke polisi yang diajukan oleh ibu korban.

Baca Juga

Kerusuhan Madagaskar Soroti Meningkatnya Sentimen Negatif terhadap China di Afrika

Menurut laporan, bocah perempuan tersebut diduga ditelanjangi oleh kedua putra majikannya lalu difilmkan. Korban pun diancam para pelaku bahwa mereka akan mengirimnya ke rumah bordil jika dia tidak mematuhinya.

Kantor berita PTI melaporkan, gadis itu ditemukan terkunci di dalam kamar dengan mulut tertutup ketika tim penyelamat mencapai rumah pelaku di Gurugram. Kepada polisi, korban mengatakan, keluarga itu memaksanya melakukan segala macam pekerjaan, mulai dari memasak, mencuci, hingga merawat anjing.

Baca Juga

Tentara Israel Tangkap dan Telanjangi Puluhan Warga Gaza lalu Dibawa ke Tempat Rahasia

“Keluarga Gurugram itu juga diduga menuangkan asam ke tangan korban dan mengancam akan membunuhnya jika dia memberi tahu siapa pun tentang hal itu,” demikian laporan dari PTI.

Ibu korban mengatakan, keluarga Gurugram itu tidak mengizinkannya bertemu putrinya selama empat bulan terakhir. Sementara gaji terakhir yang mereka berikan kepada korban sudah lebih dari empat bulan lalu.

Baca Juga

Sering Disebut Badan Intelijen Terbaik, Bagaimana Mossad Israel Bisa Ditelanjangi Hamas?

Ketiga tersangka kini menghadapi dakwaan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual India (POCSO) serta Undang-Undang Peradilan Anak.

Menurut NDTV, gadis berusia 13 tahun itu diselamatkan dengan bantuan seorang perwira Angkatan Udara India (IAF), tempat ibunya bekerja—juga sebagai pembantu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil