Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Kerugian akibat Jebolnya Bendungan Kakhovka di Ukraina Capai Rp2 Triliun

Sabtu, 10 Juni 2023 - 20:38:00 WIB
Kerugian akibat Jebolnya Bendungan Kakhovka di Ukraina Capai Rp2 Triliun
Sejumlah kawasan di Kherson, Ukraina, terendam banjir menyusul jebolnya Bendungan Kakhovka, beberapa hari lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SIMFEROPOL, iNews.id – Perkiraan awal kerugian yang ditimbulkan oleh jebolnya Bendungan Kakhovka di Wilayah Kherson, Ukraina, mencapai triliunan rupiah. Hal itu diungkapkan oleh kepala pemerintah setempat yang dilantik Rusia, Andrey Alekseyenko, Sabtu (10/6/2023).

Dia menuturkan, kerusakan yang terjadi di Wilayah Kherson akibat penghancuran sebagian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kakhovka mencapai 11,5 miliar rubel (lebih dari Rp2 triliun), 

“Penilaian awal atas kerusakan yang disebabkan oleh serangan Nazi (militer Ukraina) terhadap infrastruktur kawasan, termasuk fasilitas sosial, jalan, jaringan, dan sebagainya, telah selesai. Diperkirakan mencapai 11,5 miliar rubel. Dan angka ini mungkin masih jauh dari final,” tulis Alekseyenko di kanal Telegram miliknya.

Status darurat diterapkan di Kota Nova Kakhovka, Provinsi Kherson, Ukraina, Selasa (6/6/2023), menyusul bobolnya Bendungan Kakhovka. Kherson adalah wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia setelah agresi militer pada 24 Februari 2022.

Banjir melanda kota yang dilintasi Sungai Dnipro tersebut. Situasi itu memaksa evakuasi besar-besaran terhadap puluhan ribu warga. Banjir juga merusak berbagai infrastruktur dan bangunan di daerah itu.

Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas hancurnya bendungan di Kakhovka. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut