Kesal Dikritik, Donald Trump Kemungkinan Pecat Anggota Satgas Covid-19 Gedung Putih

OPA-LOCKA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kemungkinan akan memecat anggota satuan tugas Covid-19 Gedung Putih yang juga pakar penyakit menular kenamaan, Anthony Fauci.

Penyebabnya, Fauci mengkritik penanganan wabah virus corona oleh Trump saat wawancara dengan media pekan lalu.

Baca Juga

Kakak dan Adik Kandung Lakukan Hubungan Sedarah hingga Miliki Bayi, Hebohkan Malaysia

Pria yang juga menjabat Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS tersebut mempermasalahkan pernyataan Trump yang disampaikan berulang kali bahwa perang melawan virus corona sudah berputar balik. Padahal penambahan kasus infeksi di AS mencapai puluhan ribu orang setiap hari.

“Kita mengalami banyak penderitaan. Ini bukan situasi yang baik," kata Fauci, dalam wawancara dengan The Washington Post Jumat pekan lalu.

Baca Juga

Melania Akhirnya Pidato di Kampanye Donald Trump Setelah Sembuh dari Covid-19

"Semua bintang berjajar di tempat yang salah saat Anda memasuki musim gugur dan musim dingin, orang-orang berkumpul di rumah, di dalam ruang. Anda tidak mungkin berada di tempat lebih buruk," ujarnya, menambahkan.

Baca Juga

Situs Web Kampanye Donald Trump Diserang Hacker, Pelaku Tawarkan Informasi Rahasia

Sementara itu saat Trumo berkampanye di bandara Opa-Locka, Miami, Florida, membela kebijakan pemerintahannya dalam menangani wabah virus corona, teriakan 'pecat Fauci' menggema dari mulut para pendukung.

"Jangan beri tahu siapa pun, tapi izinkan saya menunggu sebentar, setelah pilpres," kata Trump, menjawan teriakan pendukung, seperti dikutip dari Reuters, Senin (2/11/2020).

Baca Juga

Kritik Kampanye Perubahan Iklim Biden, Trump: Udara China dan India Jauh Lebih Kotor

Pilpres AS berlangsung pada Selasa (3/11/2020), di mana berdasarkan hasil polling Trump masih tertinggal dari pesaingnya, Joe Biden. Meski demikian hasil polling belum tentu mencerminkan hasil pilpres sebenarnya.

Editor: Anton Suhartono