Ketahuan! Bos Besar Kripto Borong 19 Properti Mewah dalam 2 Tahun 

NASSAU, iNews.id - Bos besar perusahaan penukaran kripto FTX, Sam Bankman Fried ketahuan belanja sejumlah rumah mewah. Padahal perusahaan itu kini telah bangkrut. 

Dilansir dari Reuters, Rabu (23/11/2022), Bankman Fried dan sejumlah pentolan petinggi FTX memang tinggal di kawasan Bahama. Lokasi tersebut juga dijadikan kantor FTX.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

Berdasarkan catatan resmi menunjukkan, Bankman Fried, orang tua dan eksekutif senior FTX memborong setidaknya 19 properti bernilai 121 juta dolar AS dalam dua tahun terakhir.  Properti-properti itu didominasi properti mewah di tepi pantai. 

Properti yang dimaksud termasuk tujuh kondominium di kawasan elite bernama Albany. Nilai total dari kondominium itu mencapai 72 dolar AS. 

Baca Juga

Platform Kripto Hong Kong Bakal Hentikan Perdagangan setelah Keruntuhan FTX

Akta menunjukkan properti ini, yang dibeli oleh satu unit FTX, akan digunakan sebagai tempat tinggal personel penting perusahaan.

Selain Albany, ada juga properti mewah di area Old Fort Bay. Properti itu dibeli atas nama orang tua Bankman Fried, yaitu Joseph Bankman dan Barbara Fried. Properti itu digunakan sebagai tempat berlibur.

Baca Juga

Token Kripto Solana Anjlok Imbas Kebangkrutan FTX

Sudah diketahui sejak lama bila Bankman dan para karyawan membeli properti di Bahama, sekaligus dijadikan kantor pusat FTX. Namun baru kali ini diketahui secara pasti jumlah unit yang dibeli. 

Pengacara FTX pada Selasa (22/11/2022) mengatakan, salah satu unit perusahaan menghabiskan 300 juta dolar AS di Bahama untuk membeli rumah dan properti liburan untuk staf seniornya. 

Baca Juga

Bappebti Setop Perdagangan Aset Kripto Token FTX

Ketika ditanya oleh Reuters mengapa pasangan itu memutuskan untuk membeli rumah peristirahatan di Bahama dan bagaimana pembayarannya, juru bicara profesor hanya mengatakan bahwa Bankman dan Fried telah mencoba mengembalikan properti itu ke FTX.

"Sejak sebelum proses kebangkrutan, Bankman dan Fried telah berusaha mengembalikan akta tersebut ke perusahaan dan sedang menunggu instruksi lebih lanjut," kata juru bicara tersebut, menolak menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga

CEO Binance Peringatkan Krisis Kripto Belum Berakhir

FTX mengajukan kebangkrutan awal bulan ini. Runtuhnya FTX, salah satu pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia, telah menyebabkan sekitar 1 juta kreditor menghadapi kerugian dengan total miliaran dolar. 

Reuters melaporkan Bankman-Fried diam-diam menggunakan 10 miliar dolar AS dana nasabah untuk menopang bisnis perdagangannya. Setidaknya 1 miliar dolar AS dari simpanan tersebut telah lenyap.

Editor: Umaya Khusniah