Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?
Advertisement . Scroll to see content

Ketegangan Meningkat, Maskapai Belanda Hentikan Penerbangan di Wilayah Iran

Jumat, 21 Juni 2019 - 16:39:00 WIB
Ketegangan Meningkat, Maskapai Belanda Hentikan Penerbangan di Wilayah Iran
KLM hentikan sementara penerbangan di wilayah udara Iran (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

AMSTERDAM, iNews.id - Maskapai Belanda KLM ikut menangguhkan penerbangan di wilayah udara yang dikuasai Iran di Selat Hormuz menyusul penembakan atas drone milik Amerika Serikat (AS).

KLM mengikuti langkah badan penerbangan federal AS (FAA) yang lebih dulu melarang semua maskapai penerbangan negara itu melintasi wilayah udara Iran.

"Keselamatan merupakan prioritas utama bagi KLM," bunyi pernyataan perusahaan, dikutip dari AFP, Jumat (21/6/2019).

Maskapai memantau perkembangan terkait keamanan di wilayah udara itu selama 24 jam 7 hari.

"Kami mengikuti dengan cermat semua perkembangan yang mungkin terkait dengan keamanan wilayah udara dan mengatur penerbangan sedemikian rupa sehingga keamanan penerbangan terjamin."

Di bagian akhir pernyataan KLM menegaskan penembakan atas drone milik militer AS menjadi alasan utama maskapai tidak beroperasi di Selat Hormuz.

"Ini adalah tindakan pencegahan."

Sebelumnya FAA melarang penerbangan bagi maskapai AS di Teluk dan Teluk Oman.

"Adanya peningkatan aktivitas militer dan meningkatnya ketegangan politik di kawasan itu, yang bisa menyebabkan risiko tidak diduga bagi penerbangan sipil AS serta potensi kesalahan perhitungan atau kesalahan identifikasi," demikian pernyataan FAA.

Ketegangan meningkat setelah Iran menembak jatuh drone BAMS-D Global Hawk milik Angkatan Laut AS. Kementerian Pertahanan membenarkan pesawat yang ditembak itu merupakan drone milik AL AS, namun menepis benda itu terbang di wilayah udara Iran seperti dituduhkan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut