Ketika Sampah Ditemukan di Palung Mariana, Dasar Laut Terdalam Dunia
TOKYO, iNews.id - Seorang penjelajah asal Amerika Serikat (AS) menemukan kantong plastik di dasar laut selagi memecahkan rekor penyelaman terdalam. Victor Vescovo turun sejauh hampir 11 kilometer ke lokasi terdalam di lautan, yaitu Palung Mariana di Samudera Pasifik.
Dia menghabiskan empat jam menjelajah dasar palung dengan menumpang kapal selam yang dirancang untuk menahan tekanan laut dalam. Di lokasi itu, dia tak hanya menemukan sejumlah makhluk laut, tapi juga kantong plastik dan bungkus permen
Ini adalah kali ketiga manusia mampu mencapai kedalaman ekstrem di laut.
Victor Vescovo, pensiunan perwira angkatan laut dan investor asal Texas, mengatakan dia melihat sampah ketika menyelam hampir 10.928 meter ke titik terdalam Palung Mariana di Samudra Pasifik, yang merupakan tempat terdalam di bumi.
Vescovo juga melihat benda logam atau plastik, salah satunya dengan tulisan di atasnya.
"Sangat mengecewakan melihat kontaminasi manusia yang nyata di titik terdalam di lautan," katanya, seperti dilaporkan ABC News dan BBC, Selasa (14/5/2019).
Menurut PBB, limbah plastik mencapai proporsi epidemi, dengan sekitar 100 juta ton limbah ditemukan di lautan dunia.
Penyelaman terkini yang dilakukan Vescovo mencapai kedalaman 10.927 meter di bawah permukaan air. Ini artinya Vescovo memecahkan rekor penyelaman paling dalam dengan selisih 11 meter. (FOTO: TAMARA STUBBS)
Analisis sebelumnya tentang hewan laut dalam kecil di Palung Mariana menemukan bahwa kedalaman lautan mengandung tingkat polusi yang tinggi.
Dalam tiga pekan terakhir, tim ekspedisi Five Deeps Expedition melakukan empat penyelaman di Palung Mariana dengan kapal selam Vescovo -DSV Limiting Factor- untuk mengumpulkan sampel biologis, dan batuan.
Menurut Five Deeps Expedition, tim peneliti mereka mengidentifikasi setidaknya tiga spesies hewan laut baru selama rangkaian penyelaman, yang juga menyelam ke dasar lautan India, Selatan, dan Atlantik.
Vescovo dan timnya meyakini mereka menemukan empat spesies baru sejenis udang di dasar Challenger Deep, Palung Mariana, yang bernama amphipod; menyaksikan cacing sendok di kedalaman 7.000 meter, serta snailfish merah jambu pada kedalaman 8.000 meter.
Don Walsh (kiri), yang menyelam ke dasar Palung Mariana pada era 1960-an, memberi selamat kepada Victor Vescovo (kanan). (foto: REEVE JOLLIFFE)
Mereka juga menemukan bebatuan cadas berwarna cerah, yang kemungkinan diciptakan mikroba di dasar laut, sekaligus mengambil sejumlah sampel batu pada dasar laut.
Di Palung Jawa, titik terdalam Samudra Hindia, para peneliti mengidentifikasi seekor binatang gelatin -yang dikenal sebagai sea squirt- yang menurut mereka tidak menyerupai apa pun yang terlihat sebelumnya.
"Jarang kita melihat sesuatu yang begitu luar biasa sehingga membuat kita tidak bisa berkata-kata," kata kepala peneliti ekspedisi, Dr Alan Jamieson.
"Di antara banyak pengamatan langka dan unik lainnya, ascidean yang dikuntit itu adalah momen yang sangat penting."
Victor Vescovo menghabiskan empat jam menjelajah dasar Palung Mariana. (foto: TLANTIC PRODUCTIONS FOR DISCOVERY CHANNEL)
Vescovo adalah orang pertama yang melakukan banyak penyelaman hingga ke dasar Palung Mariana, di mana dia menghabiskan empat jam di bawah air.
"Hampir tidak bisa dilukiskan betapa bersemangatnya kami semua untuk mencapai apa yang baru saja kami lakukan," kata Vescovo, saat tiba di Guam setelah penyelaman selesai.
"Kapal selam ini dan kapal induknya, bersama dengan tim ekspedisinya yang sangat berbakat, membawa teknologi kelautan ke tingkat baru yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menyelam - dengan cepat dan berulang kali - ke daerah terdalam, yang paling keras di lautan."
Ekspedisi pertama ke Challenger Deep dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada 1960.
Setelah mencetak rekor, kapal selam diangkut oleh kapal induknya, DSSV Pressure Drop. (FOTO: REEVE JOLLIFFE)
Sebelum Vescovo, penyelaman pertama ke dasar Palung Mariana dilakukan pada 1960, ketika Letnan Angkatan Laut AS, Don Walsh, dan insinyur asal Swiss, Jacques Piccard, menumpang kapal selam bernama Trieste.
Don Walsh, yang merupakan satu dari dua manusia pertama yang menjelajah Palung Mariana, turut menyaksikan aksi Vescovo saat mengekplorasi Palung Mariana dari atas kapal.
"Saya memberi salut kepada Victor Vescovo dan timnya yang hebat atas rampungnya penjelajahan mereka yang bersejarah ke dalam Palung Mariana," kata Walsh.
Investor asal Texas dan pensiuna perwira AL Victor Vescovo masuk ke kapal selam yang membawanya ke Palung Mariana. (FOTO: Five Deeps Expedition/Reeve Jolliffe)
"Enam dekade lalu, saya dan Jacques Piccard adalah yang penyelam pertama di lautan terdalam. Kini, pada usia senja, saya sungguh terhormat diundang dalam ekspedisi ke tempat saya sewaktu masih muda," papar Walsh.
Lalu pada 2012, pembuat film dan sutradara film kenamaan asal Kanada, James Cameron, menggunakan kapal selam hijau untuk menjelajah Palung Mariana. Dia menjadi yang terakhir mengunjungi Palung Mariana dan mencapai kedalaman 10.908 meter.
Penyelaman terkini yang dilakukan Vescovo mencapai kedalaman 10.927 meter di bawah permukaan air. Ini artinya Vescovo memecahkan rekor penyelaman paling dalam dengan selisih 11 meter.
Editor: Nathania Riris Michico