Ketua Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori Mundur Setelah Sebut Perempuan Banyak Omong

TOKYO, iNews.id - Ketua Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori bakal mengundurkan diri setelah menuai kritik keras atas pernyataannya yang merendahkan perempuan. Dia mengatakan perempuan terlalu banyak bicara.

Jaringan televisi Jepang, Fuji News Network (FNN), serta NHK melaporkan, Mori akan mengundurkan diri.  Surat kabar Mainichi juga melaporkan, pria 83 tahun itu akan mundur pada Jumat (12/2/2021) saat Dewan Olimpiade Tokyo membahas permasalahan tersebut.

Baca Juga

GHF yang Didukung AS Akhiri Misi Berdarah di Gaza setelah 9 Bulan

Dikutip dari Reuters, Kamis (11/2/2021), ketua perkampungan atlet Olimpiade yang juga mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang Saburo Kawabuchi akan menggantikan Mori.

Seperti diketahui, Mori membuat pernyataan bernada merendahkan perempuan dalam pertemuan Dewan Pengawas Komite Olimpiade Jepang (JOC) baru-baru ini. Hal itu memicu kritikan di dalam dan luar negeri.

Baca Juga

Ketua Olimpiade Tokyo Minta Maaf karena Rendahkan Perempuan saat Rapat

“Jika menambah jumlah anggota dewan perempuan, kita harus memastikan waktu bicara mereka agak dibatasi. Mereka selalu sulit menyudahi, itu mengganggu,” kata Mori.

Baca Juga

Beredar Isu Pembatalan karena Covid, Jepang: Olimpiade Tokyo Tetap Digelar Tahun Ini

Mantan perdana menteri Jepang itu kemudian mencabut pernyataannya dan minta maaf dalam konferensi pers 4 Februari. Dia mengakui pernyataannya tidak pantas dan bertentangan dengan semangat Olimpiade, namyn saat itu dia menolak mundur.

“Saya merasa sangat menyesal dan ingin menarik kembali ucapan saya,” katanya.

Permintaan maaf Mori telah dikirim ke Komite Olimpiade Internasional (IOC). Juru bicara IOC mengatakan masalah ini dianggap telah selesai. Namun, kritik terus berdatangan yang meminta agar sponsor Olimpiade menekan panitia penyelenggara supaya memecat Mori.

Editor: Anton Suhartono