Kewalahan Hadapi Serangan Hamas, Tentara Israel yang Tewas Terus Bertambah
TEL AVIV, iNews.id - Serangan Hamas ke wilayah Israel dari udara maupun darat tak pernah diduga sebelumnya. Hingga Senin (9/10/2023), pertempuran sporadis pasukan Israel dengan pejuang Hamas masih terjadi.
Pasukan Israel bahkan dibuat repot dengan serangan-serangan darat pejuang Hamas yang berlangsung sejak Sabtu (7/10/2023).
Juru bicara militer Israel Richard Hecht mengakui pasukannya kesulitan menghadapi serangan Hamas. Menurut dia, pejuang Hamas menyerang 7 hingga 8 titik wilayah Israel. Serangan itu masih terus berlangsung 48 jam setelah gempuran pertama pada Sabtu pagi lalu.
“Butuh waktu lebih lama dari yang kami perkirakan untuk memulihkan keadaan ke posisi pertahanan dan keamanan,” kata Hecht, seperti dikutip dari Reuters.
Bersamaan dengan serangan Hamas tersebut, jumlah korban tewas di pihak militer Israel terus bertambah. Data terbaru yang dirilis di X, sebelumnya bernama Twitter, jumlah tentara Israel yang tewas menjadi 73 orang hingga hari ini.
Angka itu diperoleh setelah militer Israel mengumumkan 16 nama baru personel yang tewas. Keluarga para tentara yang tewas sudah diberitahu.
Sementara itu jumlah korban tewas dari kedua pihak, termasuk warga sipil, sejak pertempuran pecah telah menembus 1.100 orang.
Sebagai pembalasan, Israel tampaknya mempersiapkan serangan darat ke Jalur Gaza. Untuk itu sekitar 100.000 personel serta peraalatan tempur telah disiagakan di perbatasan.
Editor: Anton Suhartono