Kim Jong Un Akan Undang Ahli AS Lihat Penutupan Lokasi Uji Coba Nuklir
SEOUL, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berjanji mengundang para ahli dan jurnalis dari Amerika Serikat (AS) untuk menyaksikan penutupan lokasi uji coba nuklir di negaranya.
Dilaporkan kantor kepresidenan Korea Selatan (Korsel), Minggu, (29/4/2018), rencananya penutupan dilakukan bulan depan.
"Kim mengatakan bahwa dia akan melakukan penutupan tempat uji coba nuklir pada Mei, dan akan segera mengundang para ahli dari Korea Selatan dan AS untuk mengungkapkan proses itu kepada masyarakat internasional dengan transparansi," kata juru bicara kepresidenan Seoul, Yoon Young, seperti dilansir AFP.
Juru bicara juga menyebut, Kim membuat beberapa komentar terkait pertemuan bersejarahnya dengan Presiden Korsel Moon Jae In, Jumat (27/4). Dalam pertemuan tingkat tinggi yang diadakan di Zona Demiliterisasi, Panmunjom itu, Moon dan Kim meneken kesepakatan perdamaian yang permanen di waktu mendatang.
Kedua pihak juga berkomitmen melucuti senjata nuklir di Semenanjung Korea.
Kesepakatan ini merupakan bukti dari janji Kim Jong Un yang pada pekan lalu mengatakan akan menghentikan uji coba senjata nuklir dan rudal balistik antarbenua.
Menanggapi hal itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan, pernyataan Kim tersebut merupakan perkembangan yang sangat baik, tak hanya bagi Korut tapi juga dunia.
"Ini berita yang sangat baik bagi Korut dan dunia, perkembangan besar! Menantikan pertemuan kami ke depan," kata Trump, dalam cuitannya di Twitter, merujuk pada rencana pertemuan mereka pada Mei atau Juni mendatang.
Pemerintah Korsel pun menyambut baik komitmen tetangganya. Korsel menyebut penghentian uji coba tersebut sebagai perkembangan yang berarti menuju pelucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.
Korut terakhir menguji coba rudal ICBM pada akihr November 2017. Rudal bernama Hwasong-15 itu merupakan yang tercanggih diuji coba Korut. Dua bulan sebelumnya, Korut menguji coba senjata nuklir di perut Gunung Mantap.
Sikap Kim ini berubah 180 derajat. Padahal pada Desember 2017, dia bertekad menjadikan Korut sebagai kekuatan nuklir terbesar di dunia. Kesuksesan uji coba rudal balistik pada 29 November 2017 menjadi modal percaya diri Kim bahwa Korut berada di jalur yang tepat dalam pengembangan persenjataan nuklir. Apalagi, jangkauan roketnya mampu mencapai daratan AS.
Editor: Nathania Riris Michico