Kim Jong Un Disebut Mengasingkan Diri dari Wabah Virus Corona, Bukan Sakit

SEOUL, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un belum juga muncul setelah dirumorkan sakit atau meninggal pada akhir pekan lalu.

Keraguan sesuatu yang buruk terjadi pada Kim sudah ditepis Korea Selatan (Korsel) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Korsel yang selalu memantau perkembangan di Korut tak mendapati pergerakan khusus atau mencurigakan sejauh ini.

Baca Juga

Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang

Sementara Trump memiliki hubungan relatif dekat dengan pria yang diyakini berusia 36 tahun itu. Trump mengatakan tidak percaya Kim sakit.

Spekulasi terbaru terkait kondisi Kim kembali muncul. Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon Chul mengatakan kepada parlemen, Kim kemungkinan mengasingkan diri terkait kekhawatiran virus corona, bukan sakit.

Baca Juga

Viral Foto Palsu Jenazah Kim Jong Un Terbujur di Kotak Kaca

Sejauh ini Korut belum mengonfirmasi satu pun kasus Covid-19, namun telah mengambil langkah-langkah ketat untuk mencegah penyebaran virus.

"Memang benar bahwa dia tidak pernah melewatkan peringatan ulang tahun Kim Il Sung sejak berkuasa, tapi banyak acara peringatan termasuk perayaan dan perjamuan dibatalkan karena masalah virus corona," kata Yeon Chul, dikutip dari Reuters, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga

Bukan Sakit Jantung, Kim Jong Un Mungkin Terluka saat Uji Coba Rudal atau Latihan Perang

Menurut dia, bukan kali ini saja Kim menghilang dari publik. Sejak pertengahan Januari, dia sudah dua kali tak muncul di acara penting negara, salah satunya selama 20 hari.

"Saya kira ini menjadi sangat tidak biasa mengingat situasi (virus corona) saat ini,” katanya.

Baca Juga

Korsel: Kim Jong Un Masih Hidup dan Dalam Kondisi Baik

Namun analisis Yeon Chul itu dimentahkan Chad O’Carroll, CEO Korea Risk Group, lembaga yang memantau situasi di Korut.

Menurut dia, jika memang karena virus corona itu sama saja memberi tahu dunia bahwa ada kasus Covid-19 di Korut.

“Ini seperti melubangi narasi media pemerintah tentang bagaimana krisis ini telah dikelola dengan baik," kata O'Carroll.

Selain itu, jika memang karena alasan virus corona, seharusnya Kim masih bisa terlihat di foto-foto media massa dalam kondisi bugar.

“Jika hanya berusaha menghindari infeksi, secara teori seharusnya sangat mudah untuk merilis foto atau video Kim yang tampak sehat," tuturnya.

Editor: Anton Suhartono