Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Kim Yong Nam Mantan Kepala Negara Korea Utara yang Meninggal, Diplomat Kawakan
Advertisement . Scroll to see content

Kim Jong Un Dituduh Eksekusi Jenderal dengan Dimangsakan ke Piranha

Senin, 10 Juni 2019 - 18:47:00 WIB
Kim Jong Un Dituduh Eksekusi Jenderal dengan Dimangsakan ke Piranha
Pemimpin Korut Kim Jong Un. (FOTO: (AFP /KCNA VIA KNS)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Rezim Kim Jong Un yang berkuasa di Korea Utara (Korut) dituduh mengeksekusi mati seorang jenderal dengan cara dilemparkan ke tangki penuh ikan piranha yang diimpor dari Brasil.

Tudingan itu muncul dalam laporan tabloid Inggris, Daily Star, Minggu (9/6/2019), yang mengutip seorang perwira intelijen Inggris secara anonim. Jenderal yang juga tak disebutkan namanya itu disebut dieksekusi karena dituduh merencanakan kudeta terhadap Kim Jong Un.

Menurut intelijen Inggris tersebut, Kim Jong Un memiliki tangki ikan besar yang dibangun di dalam salah satu istana kepresidenannya, yaitu Ryongsong Residence.

Pembangunan tangki ikan itu sebagai bagian dari perintahnya yang ditujukan kepada para pembantunya untuk membuat metode eksekusi canggih yang baru.

"Kim berkuasa karena ketakutan. Banyak musuh negara dieksekusi di depan umum," kata sumber intelijen Inggris.

"Dia ingin semua orang tahu, termasuk para pembantunya yang paling tepercaya, bahwa mereka berisiko mengalami kematian yang sangat tidak menyenangkan jika dia curiga mereka berkhianat."

"Dia mengeksekusi anggota keluarganya sendiri dan membunuh pejabat senior pemerintah karena tidak bertepuk tangan cukup keras dalam salah satu pidatonya," lanjut sumber intelijen tersebut.

"Penggunaan piranha adalah Kim klasik. Itu semua tentang menggunakan ketakutan dan teror sebagai alat politik. Apakah iya atau tidak penggunaan piranha adalah cara yang efisien untuk membunuh seseorang yang tidak akan mengganggunya," ujar sumber intelijen tersebut.

Menurut laporan media Inggris terseut, sebelum dimakan oleh sekawanan ikan predator, sang jenderal dipotong lengan dan tubuhnya dengan pisau.

Media itu bahkan berspekulasi bahwa ide ekesekusi itu berasal dari film James Bond 1977; "The Spy Who Love Me", di mana Karl Stromberg membunuh lawan-lawannya dengan memangsakannya kepada hiu yang tinggal di akuarium.

Laporan Daily Star membuat publik pengguna media sosial tidak terkesan. Mereka menilai cerita eksekusi itu "berbau amis".

Banyak yang menebak sang jenderal akan muncul di depan umum dalam beberapa hari dan dengan sinis bertanya-tanya apakah itu adalah audisi film James Bond.

Rezim Kim Jong Un maupun media pemerintah Korut belum bereaksi atas atas publikasi media Inggris. Sulit untuk memverifikasi secara indenpenden perihal laporan itu, terlebih Korut sangat tertutup untuk akses media asing.

Laporan media Inggris itu muncul setelah surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo, beberapa waktu lalu mengklaim bahwa rezim Kim Jong Un mengeksekusi setidaknya lima pejabat Kementerian Luar Negeri yang menjadi negosiator nuklir, termasuk utusan Korut untuk Amerika Serikat (AS), Kim Hyok-chol.

Menurut klaim surat kabar Korea Selatan itu, kelima pejabat dieksekusi menyusul gagalnya pertemuan puncak Kim dan Presiden AS Donald Trump di Hanoi untuk menghasilkan kesepakatan terkait denuklirisasi Korea Utara. Namun, klaim itu dibantah CEO Korea Risk Group, Chad O'Carroll, yang berpendapat bahwa utusan Korut tersebut masih hidup dan sehat.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut