Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Pede Israel Akan Berdamai dengan Negara Arab Tanpa Harus Ada Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Kim Jong Un Kecam Keputusan Israel Caplok Gaza

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:04:00 WIB
Kim Jong Un Kecam Keputusan Israel Caplok Gaza
Kim Jong Un mengecam keputusan Israel untuk mencaplok Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) mengecam keputusan Israel untuk mencaplok Gaza. Keputusan yang diambil oleh kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu dinilai melanggar hukum internasional.

“Keputusan kabinet Israel tentang pendudukan penuh Jalur Gaza Palestina merupakan tindakan yang jelas melanggar hukum internasional,” kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korut, kepada KCNA, dikutip Rabu (13/8/2025).

Jubir tersebut menambahkan keputusan mencaplok Gaza jelas menunjukkan niat jahat Israel untuk merebut wilayah Palestina yang diakui secara internasional. 

Negara yang dipimpin Kim Jong Un menegaskan sikapnya bahwa Jalur Gaza merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Palestina.

"(Korut) Dengan keras mengecam dan menolak tindakan kriminal Israel yang merebut wilayah tersebut, yang memperburuk krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, dan secara sewenang-wenang melanggar perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah,” katanya.

Korut mendesak Israel segera menghentikan serangan bersenjata terhadap warga Palestina dan menarik diri sepenuhnya dari Jalur Gaza.

Pemimpin Korut Kim Jong Un sejak lama membela kepentingan Palestina terkait konflik dengan Israel.

Kecaman internasional terhadap Israel semakin menguat sejak mengumumkan keputusan untuk mencaplok Kota Gaza pada Kamis pekan lalu. Kecaman juga datang dari sekutu-sekutu Israel di Eropa, seperti Prancis, Inggris, dan Jerman. Dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada Minggu (10/8/2025), hanya Israel yang mendukung rencana Israel tersebut.

Serangan militer Zionis sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan hampir 61.600 orang, hampir setengahnya perempuan dan anak-anak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut