Kim Jong Un Pantau Latihan Perang Angkatan Udara Korut

PYONGYANG, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengawasi latihan perang Angkatan Udara untuk kedua kalinya dalam tiga hari ini. Negara komunis ini unjuk kekuatan justru di saat Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memutuskan menunda latihan perang gabungan dalam upaya mendukung perundingan denuklirisasi yang telah terhenti.

Kehadiran diktator muda Korut dalam latihan perang itu diumumkan media pemerintah Korut, KCNA, Senin (18/11/2019).

Baca Juga

Presiden Brasil Merasa Ngeri, Polisi vs Geng Narkoba Terkuat Tewaskan 132 Orang

AS dan Korea Selatan pada Minggu (17/11/2019) mengumumkan bahwa mereka akan menunda latihan perang gabungan yang dikenal sebagai "Combined Flying Training Event". Hal itu sebagai upaya meningkatkan dorongan perundingan pelucutan senjata nuklir Korea Utara.

Namun, AS menolak anggapan penundaan latihan perang gabunagn itu sebagai konsesi untuk Korut.

Baca Juga

Korut Sebut Mantan Wapres AS Joe Biden Anjing Gila

KCNA, dalam laporannya, mengatakan Kim Jong Un mengawasi pelatihan pendaratan sub-unit penembak jitu Angkatan Udara dan pasukan Anti-Pesawat Angkatan Darat militer Korea Utara.

"Kim mengatakan bahwa perlu melakukan latihan tanpa pemberitahuan di bawah kondisi simulasi perang nyata untuk meningkatkan kesiapan unit militer Korea Utara," tulis KCNA.

Pada Sabtu, KCNA melaporkan bahwa Kim menyaksikan atraksi penerbangan pesawat tempur dari tentara Angkatan Udara dan pasukan Anti-Pesawat Angkatan Darat.

Sebuah foto yang diterbitkan surat kabar Rodong Sinmun menunjukkan Kim tersenyum di tengah para pilot yang berkumpul di sekelilingnya.

Pada saat Korut menggelar latihan perang, Presiden AS Donald Trump menuliskan pesan kepada Kim Jong Un melalui Twitter.

"Anda harus bertindak cepat, menyelesaikan kesepakatan dengan Amerika Serikat, dan menandatanganinya, sampai jumpa lagi!" tulis Trump.

Editor: Nathania Riris Michico