Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Kim Jong Un Undang Vladimir Putin ke Korut, Begini Jawaban Pemimpin Rusia

Kamis, 14 September 2023 - 06:58:00 WIB
Kim Jong Un Undang Vladimir Putin ke Korut, Begini Jawaban Pemimpin Rusia
Momen penuh tawa saat Pemimpin Korut, Kim Jong Un, bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia, Rabu (13/9/2023). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PYONGYANG, iNews.id – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke negaranya. Undangan itu disampaikan Kim saat bertemu Putin di Rusia, Rabu (13/9/2023).

Hal tersebut diungkapkan oleh media milik pemerintah Korut, KCNA, Kamis (14/9/2023). Menurut kantor berita itu, Putin pun menerima undangan Kim.

Kim mengunjungi Rusia dalam perjalanan luar negeri yang langka dilakukan oleh pemimpin Korut itu. Selama berada di negeri beruang merah, pertemuan Kim dan Putin berlangsung hangat dan penuh tawa.

Kim mengatakan kepada Putin bahwa pertemuan mereka di Rusia membawa hubungan bilateral Pyongyang dan Moskow ke tingkat yang baru. Pemimpin Korut itu pun menyatakan kesediaannya untuk membina hubungan yang stabil dan berorientasi masa depan untuk 100 tahun ke depan.

“Kedua belah pihak sepakat untuk lebih memperkuat kerja sama strategis dan taktis dalam menghadapi ancaman militer, provokasi dan tirani imperialis,” ungkap KCNA dalam laporannya.

Saat berada Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia, Kim mendapat pengarahan mengenai perincian teknis tentang kendaraan antariksa yang dikembangkan Moskow. Namun, tidak disebutkan mengenai pasokan senjata, perdagangan senjata, ataupun bantuan teknis mengenai program senjata antara kedua pihak.

Para pejabat AS dan Korea Selatan telah menyatakan kekhawatirannya bahwa Kim dapat mengirimkan senjata dan amunisi kepada Rusia, yang telah menghabiskan banyak persediaan senjata dalam lebih dari 18 bulan perang di Ukraina. Namun, Moskow dan Pyongyang membantah tudingan tersebut.

Pada Rabu kemarin, Putin memberikan banyak petunjuk bahwa kerja sama militer telah dibahas namun hanya mengungkapkan sedikit perincian tentangnya. Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, juga menghadiri pembicaraan tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut