Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Kisah 13 Korban Terjebak di Gua Thailand Kemungkinan Difilmkan

Rabu, 11 Juli 2018 - 14:44:00 WIB
Kisah 13 Korban Terjebak di Gua Thailand Kemungkinan Difilmkan
(Foto: ABC News)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id - Kisah 12 remaja pemain sepak bola dan seorang asisten pelatih terjebak di Gua Tham Luang, Thailand, menjadi perhatian dunia. Media massa, warganet, sampai pemain sepak bola internasional membicarakan para korban serta proses penyelamatannya.

Tak heran jika kalangan industri film mulai melirik peristiwa tersebut untuk diangkat ke layar lebar, setidaknya menjadi drama televisi.

Kisah 13 korban yang terjebak di dalam gua selama 18 hari itu mengingatkan dengan kejadian serupa pada 2010, di mana 33 penambang Cile terjebak di dalam tanah selama 69 hari. Mereka berhasil diselamatkan. Cerita itu pun diangkat ke layar lebar oleh Hollywood pada 2015 melalui film 'The 33' yang dibintangi Antonio Banderas.

Produser The 33, Mike Medavoy, mengatakan, kisah remaja terjebak di gua Thailand sudah memenuhi syarat untuk diangkat ke layar. Menurut dia, peristiwa itu menampilkan keberanian 13 korban dalam menghadapi situasi mengerikan.

Dia pun yakin kisah ini akan difilmkan atau setidaknya menjadi serial televisi.

"Ini tentang kemenangan individu dan sekelompok orang atas tragedi. Ini cerita yang luar biasa," kata Medavoy, dikutip dari Reuters, Rabu (11/7/2018).

Menurut dia, pembuatan film ini tak akan semahal The 33, di mana syuting dilakukan di dua negara yaitu Cile dan Kolombia dengan menghabiskan 24 juta dolar AS. Alasannya, biaya produksi film di Thailand lebih murah.

Tapi, pembuat film juga harus menghitung dengan cermat antara pengeluaran dan pemasukan. Film The 33 mendapat pemasukan 24,9 juta dolar AS dari seluruh dunia, hanya sedikit di atas biaya produksinya.

Pure Flix merupakan salah satu perusahaan yang tertarik mengangkat cerita ini ke layar. Perusahaan yang spesialis membuat film bertema Kristen dan drama keluarga itu bahkan akan mewawancarai tim penyelamat.

Pendiri Pure Flix Michael Scott yang setahun terakhir tinggal di Bangkok, Thailand, mengatakan, dia terpikat dengan kisah penyelamatan para korban yang diungkap media massa. Apalagi, pasangannya berteman dengan istri mantan personel AL Thailand yang meninggal saat penyelamatan.

Hal lain yang membuat cerita ini menarik yakni keterlibatan tim penyelamat dari berbagai negara.

"Thailand, Barat, Eropa, Australia, masyarakat dari berbagai negara yang membantu menyelamatkan anak-anak itu. Saya pikir ada daya tarik luas yang akan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia," ujarnya.

Namun tantangan membuat film penyelamatan di gua ini lebih berisiko ketimbang The 33. Alasannya setting gambar berada di dalam gua sempit dan banjir.

Para pembuat akan memiliki tantangan tambahan saat penyelamatan berlangsung di air keruh dan menyelam membawa anak-anak keluar dari gua. Ini jauh berbeda dengan saat mengeluarkan 33 penambang di Cile.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut