Kisah Horor Korban Selamat Kebakaran Apartemen Hong Kong: Api di Mana-Mana!

HONG KONG, iNews.id - Korban selamat kebakaran blok apartemen Wang Fuk Court di Distrik Tai Po, Hong Kong, mengisahkan kengerian kebakaran menara apartemen tempat tinggalnya. Tujuh dari delapan apartemen di kompleks itu ludes dilahap api dalam kebakaran pada Rabu (26/11/2025).

Salah satu korban selamat, Lau Yu Hung, mengatakan dia dan istrinya nyaris menjadi korban. Sebagian besar jendela apartemen ditutupi busa tipis sebagai bagian dari renovasi besar-besaran di gedung apartemen mereka.

Baca Juga

Influencer Cantik Stefanie Pieper Dibunuh, Jasad Dimasukkan Koper dan Dikubur di Hutan

Pensiunan berusia 78 tahun itu melihat ke luar dari jendela kamar mandi, api telah membubung di gedung sebelahnya.

Lau termasuk beruntung, masih punya celah waktu untuk menyelamatkan diri bersama istrinya. Telat saja keluar dari unit apartemen, mungkin ceritanya akan lain. Saat itu dia tak berpikir panjang, kecuali berusaha secepat mungkin ke bawah melalui tangga karena api berpotensi menyambar menara tempatnya tinggal.

Baca Juga

Korban Tewas Kebakaran Dahsyat Apartemen Hong Kong Jadi 94 Orang

Banyak dari mereka yang hilang diyakini terjebak di lantai atas gedung.

Menurut Lau, api ada di mana-mana, bergerak dengan kecepatan mengerikan, tampak merambat naik ke menara apartemen 31 lantai. 

"Tidak ada yang memperingatkan kami. Tidak ada alarm yang berbunyi. Kami berhasil menyelamatkan diri," ujarnya, seperti dikutip dari The New York Times, Jumat (28/11/2025).

Lai Yee Chung, pejabat kepolisian Hong Kong, menduga material yang digunakan pada dinding luar gedung, termasuk jaring dan lembaran pelindung, tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran.

Di salah satu gedung, busa yang diketahui mudah terbakar dipasang di luar jendela lobi lift di setiap lantai. Para pejabat yakin ada kelalaian berat dari pihak yang bertanggung jawab atas konstruksi sehingga menyebabkan kecelakaan dan penyebaran api cepat, serta jumlah korban jiwa yang signifikan.

Editor: Anton Suhartono