Kisah Penemuan 12 Pemain Bola Junior Thailand yang Hilang di Gua
CHIANG RAI, iNews.id - Operasi penyelamatan terhadap 12 pemain sepak bola junior Thailand dan asisten pelatih selama sembilan hari berbuah manis. Mereka ditemukan Senin (2/7) malam di ruang besar di perut Gua Tham Luang oleh penyelam Angkatan Laut (AL) Thailand.
Saat ditemukan petugas, para korban terkejut dan beberapa di antara mereka menangis. Petugas berusaha menenangkan para korban.
Penemuan para korban ini dikonfirmasi oleh militer dan Gubernur Chiang Rai Narongsak Osottanakorn.
"Angkatan Laut (AL) Thailand sudah menemukan semua 13 orang dengan tanda-tanda kehidupan," kata Osottanakorn, seperti dilaporkan The Straits Times, Selasa (3/7/2018).
Kondisi korban saat ditemukan di perut gua. (Foto: Doc. Facebook Navy Seal Thai)
Dalam video yang diunggah di akun Facebook resmi AL Thailand, seorang penyelam yang tidak disebutkan namanya terdengar berkata kepada anak-anak, "Banyak, banyak orang yang akan datang, kami adalah yang pertama."
Setelah ditemukan dalam kondisi selamat, 12 remaja berusia antara 11 dan 16 tahun serta asisten pelatih berusia 25 tahun akan diberikan nutrisi selama empat bulan untuk pemulihan. Hal ini karena besar kemungkinan mereka tidak mengonsumsi makanan apa pun selama dinyatakan hilang.
Tak hanya itu, pihak militer juga menyatakan para korban juga akan diberi pelatihan menyelam.
Dari video yang diunggah AL Thailand, beberapa anak terlihat menangis saat petugas tiba dan menyelamatkan mereka. (Foto: Doc. Facebook Navy Seal Thai)
Saat ini, tim penyelamat fokus mengevakuasi mereka dari perut gua. Stasiun televisi Thailand menyiarkan secara langsung proses penyelamatan dari depan gua.
Narongsak mengatakan, proses evakuasi ke luar gua memakan waktu beberapa jam. Belum ada informasi lebih lanjut tentang bagaimana mereka akan dibawa keluar, mengingat perut gua masih banjir.
Penyelam AL memompa air untuk membantu tim penyelamat masuk ke ruang besar, berpasir, dan kering, tempat para korban berada.
Ambulans juga disiapkan di mulut gua sejak sepekan lalu. Setelah anak-anak itu dibawa keluar dan kondisi mereka diperiksa, ambulans akan membawa mereka ke rumah sakit dalam 30 menit.
“Kami memiliki penyelam medis dan akan menentukan keputusan terbaik yang akan dilakukan. Kami khawatir anak-anak itu mungkin tidak bisa mengonsumsi makanan setelah beberapa hari terperangkap," ujar Narongsak.
Editor: Nathania Riris Michico