Kisah Pengantin Perempuan yang Lari saat Ledakan di Lebanon: Apakah Saya Akan Mati?
BEIRUT, iNews.id - Rekaman video menunjukkan seorang pengantin perempuan melarikan diri saat ledakan dahsyat mengguncang Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).
Perempuan bernama Israa Seblani itu sedang syuting video pernikahan. Dia masih mengenakan gaun pengantin saat ledakan dahsyat terdengar.
Posisi pengambilan gambar hanya berjarak 1 kilometer dari lokasi ledakan, di antara bangunan apartemen dan pertokoan.
Dalam tayangan yang di-posting di Twitter, sang pengantin berusia 29 tahun itu terlihat berseri-seri saat juru kamera Mahmoud Nakib mengambil gambar dari jarak dekat. Namun beberapa detik kemudian, ledakan terdengar karena suaranya masuk ke mikrofon kamera.
Kamera yang masih dipegang Nakib menunjukkan gumpalan asap tebal di sela bangunan serta puing-puing jendela yang berserakan ke jalanan.
Penghuni apartemen terlihat bergegas ke seberang jalan saat Seblani berlari mencari perlindungan.
Seblani merupakan seorang dokter yang bekerja di AS. Meski masih mengenakan gaun pengantin, dia menyempatkan untuk menolong orang-orang yang luka di jalanan.
"Saya telah mempersiapkan hari besar selama 2 pekan dan saya sangat bahagia seperti semua perempuan lainnya. Saya akan menikah. Orangtua akan senang melihat saya dengan gaun putih, saya terlihat seperti seorang putri," kata Seblani, dikutip dari Reuters, Kamis (6/8/2020).
"Apa yang terjadi selama ledakan, tidak ada kata untuk bisa menjelaskannya. Saya terkejut, saya bertanya-tanya apa yang terjadi, apakah saya akan mati? Bagaimana saya akan mati?" ujarnya, lagi.
Perdana Menteri Lebanon Hasan Diab mengatakan, ledakan terjadi di gudang pelabuhan tempat menyimpan amonium nitrat.
Para ahli yakin ledakan itu setara dengan 1.500 hingga 2.200 ton TNT atau sekitar sepersepuluh kekuatan bom atom Hiroshima.
Editor: Anton Suhartono