Kisah Tragis Ibu 2 Anak Tewas Keracunan Air Putih, Kebanyakan Minum hingga Otak Membengkak
INDIANA, iNews.id - Seorang ibu dua anak tewas setelah minum air putih kebanyakan saat haus dalam perjalanan bersama keluarganya. Dokter mengatakan, perempuan itu meninggal karena keracunan air atau hiponatremia.
Kisah tragis perempuan Indiana, Amerika Serikat, bernama Ashley Summers (35), berawal saat dia bersama suami dan dua putrinya jalan-jalan di Danau Freeman pada 4 Juli lalu. Saat itu, dia mulai merasa sangat haus.
Setelah minum air hampir setengah galon, Ashley Summers mulai merasa pusing dan sakit kepala di hari terakhir perjalanan bersama keluarganya. Usai kembali dari perjalanan, Summers pingsan di garasi rumah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit IU Health Arnett.
Menurut saudara laki-laki Ashley, Devon Miller, ada yang melihat Ashley minum empat botol air masing-masing ukuran 500 ml sekaligus dalam 20 menit. Ashley minum sebanyak itu karena merasa dehidrasi.
"Botol air rata-rata 16 ons, jadi itu adalah 64 ons yang dia minum dalam rentang waktu 20 menit. Itu setengah galon, yang seharusnya Anda minum sepanjang hari," kata Miller kepada WRTV, dikutip dari New York Post, Jumat (4/8/2023).
Miller mengaku mendapat telepon dari adiknya Holly yang mengabarkan kondisi Ashley buruk dan sedang dirawat di rumah sakit. Holly terdengar sangat sedih.
"Adikku Holly benar-benar hancur. Dia mengatakan Ashley mengalami pembengkakan otak. Mereka tidak tahu apa penyebabnya, tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk membuatnya pulih dan kondisinya tidak terlihat bagus," kata Miller.
Setelah kejadian itu. Ashley tidak pernah sadar lagi. Dokter memberi tahu keluarganya Ashley telah meninggal karena keracunan air yang membuat mereka syok
"Kami semua sangat syok ketika mereka berbicara tentang toksisitas air," kata Miller.
Hiponatremia atau dikenal juga dengan keracunan air terjadi ketika seseorang terlalu banyak minum air dalam waktu singkat sehingga kadar natrium terlalu rendah. Hal ini membuat ginjal terganggu.
Adapun gejala keracunan air di antaranya merasa tidak enak badan serta kram otot, nyeri, mual dan sakit kepala.
Blake Froberg, seorang ahli toksikologi di rumah sakit yang menangani Ashley Summer mengatakan, kematian karena kasus ini jarang terjadi. Kasus kematian lebih mungkin terjadi selama musim panas atau saat seseorang bekerja di luar atau sering berolahraga.
"Ada hal-hal tertentu yang dapat membuat seseorang lebih berisiko mengalami keracunan air. Namun, kasus ini terjadi saat Anda terlalu banyak minum air dan tidak cukup natrium dalam tubuh Anda," kata Froberg.
Froberg menekankan, pentingnya bagi orang untuk minum minuman yang mengandung elektrolit, natrium dan kalium.
Editor: Maria Christina