Kisah Tukang Jagal dari Rotenburg, Cari Korban dengan Pasang Iklan di Internet
BERLIN, iNews.id - Seorang pria di Jerman membuat geger masyarakat karena terang-terangan memasang iklan di internet untuk mencari korban. Orang itu akan dibunuh lalu dikonsumsi layaknya makanan pada umumnya.
Armin Meiwes memasang iklan di forum bernama The Cannibal Cafe untuk mencari orang yang dengan suka rela mau dibunuh dan dimakan dagingnya. Dalam iklannya, Meiwes bahkan menjelaskan akan memakan daging korbannya dengan sayur kol.
Beruntung Meiwes akhirnya berhasil ditangkap polisi dan diadili. Awalnya dia dihukum beberapa tahun, namun kemudian berganti vonis penjara seumur hidup.
Kisah kaninal dari Jerman ini memang mungkin terdengar tak masuk akal. Meski terdengar tidak mungkin, nyatanya ada juga seseorang yang mau menjadi korban.
Bernd Brandes (43) dengan rela menyerahkan dirinya untuk dimakan, syaratnya, alat vitalnya dipotong terlebih dulu.
Sejak kecil, Meiwes memiliki keinginan untuk berpesta daging manusia. Keinginan itu tetap ada hingga dia dewasa.
Maka dari itu, setelah dihubungi oleh Brandes, dia pun tak menyia-nyiakan kesempatan makan daging manusia. Brandes yang sebelumnya membeli tiket sekali jalan ke Kassel pun bertemu Meiwes.
Keduanya sempat berhenti di apotek untuk membeli beberapa obat penghilang rasa sakit. Setelah tiba di rumah Meiwes, keduanya sempat berhubungan badan.
Awalnya, Brandes ingin mundur dari rencananya, tetapi kemudian dia malah menelan 20 butir obat tidur. Dia juga meminum sirup obat batuk, dan sebotol schnapps (minuman keras) untuk membuatnya tak terlalu merasakan sakit saat dieksekusi.
Meiwes lalu menjalankan rencananya membantai Brandes. Selama pembantaian yang berlangsung empat jam, Meiwes juga merekamnya.
Selanjutnya, Meiwes memasak daging tubuh Brandes dan menyantapnya. Di pengadilan, Meiwes mengaku, ini merupakan kali pertama dirinya merasa puas bisa menikmati santapan yang dia idamkan.
“Saya menghias meja dengan lilin yang bagus. Saya menikmati makan malam terbaik saya, dan menggoreng sepotong steak daging manusia, bagian dari punggung Brandes," katanya.
Tak ada rasa penyesalan di dalam diri Meiwes. Dia justru merasakan kepuasan yang tak ternilai setelah lebih dari 40 tahun memimpikan pesta daging manusia.
"Dan sekarang saya merasa bahwa benar-benar mencapai perasaa batin yang sempurna ini melalui dagingnya," katanya.
Meiwes mengubur tengkorak serta bagian tubuh lain dari Brandes yang tidak bisa dimakan di kebun. Dia makan 44 pon daging Brandes selama 20 bulan.
Setelah terus mencari korban secara online, Meiwes akhirnya dilaporkan ke polisi oleh salah satu dari mereka yang menemukan rekamannya di dalam rumahnya.
Lantaran terus mencari korban secara online, Meiwes akhirnya ditangkap oleh polisi. Petugas yang menggeledah rumahnya menemukan rekaman saat dia mengeksekusi Brandes dan menjadikannya barang bukti.
Dia didiagnosis dengan gangguan kepribadian skizoid dan pada tahan layak diadili. Dia divonis penjara selama delapan tahun empat bulan pada 30 Januari 2004. Namun pada Mei 2006, hakim memvonisnya dengan hukunan seumur hidup.
Selama di penjara, Meiwes hanya mengonsumsi makanan sayur mayur tanpa daging.
Editor: Umaya Khusniah