Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan Warkop di Tanah Abang, Airsoft Gun Disita 
Advertisement . Scroll to see content

KKB Serang 2 Desa dalam Sehari, 50 Orang Tewas

Selasa, 01 Juni 2021 - 13:54:00 WIB
KKB Serang 2 Desa dalam Sehari, 50 Orang Tewas
Tentara Kongo dari Angkatan Bersenjata Republik Demokratik Kongo (FARDC) beristirahat di hutan saat memburu kelompok bersenjata di Kimbau. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YAOUNDE, iNews.id - Serangan brutal kelompok pemberontak bersenjata terjadi di Provinsi Ituri, Republik Demokratik Kongo (DRC) dan menewaskan 50 orang. Serangan terjadi di dua desa di hari yang sama, akhir pekan lalu.

Organisasi pengawasan atau monitoring, Kivu Security Tracker (KST) dalam tweetnya, Senin (31/5/2021) mengatakan, serangan itu terjadi di Desa Boga dan menewaskan 28 orang. Sementara serangan di Desa Tchabi merenggut nyawa 22 warga. 

Dikutip dari Anadolu Agency, salah satu korban tewas di Desa Tchabi merupakan istri kepala suku Banyali Tchabi. Jumlah korban tewas dalam sehari ini menjadi yang tertinggi yang pernah tercatat di Kongo. 

Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Meski demikian kelompok pemberontak Uganda, Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) disalahkan atas penyerangan itu. Ini karena wilayah tersebut sudah lama menjadi kekuasaan kelompok tersebut setahun terakhir. 

Untuk mengatasi kelompok bersenjata, Presiden Félix Tshisekedi mengerahkan pasukan untuk pengepungan di Provinsi Kivu Utara dan Ituri, yang berbatasan dengan Uganda, awal bulan ini.

Sebagai informasi, pemberontak ADF berasal dari timur laut Uganda dan mulai muncul pada tahun 1990an. Mereka menyerang dan membantai warga sipil dan pasukan PBB di Kongo Timur selama beberapa tahun terakhir. 

Modus yang mereka terapkan yakni membunuh petani dengan pisau saat mereka pulang dari ladang pada malam hari. PPB mengatakan, konflik ini muncul akibat eksploitasi sumber daya alam di bagian Kongo timur. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut