Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Klaim Bukti Iran Terlibat, AS Rilis Gambar Baru Serangan Tanker di Teluk Oman

Selasa, 18 Juni 2019 - 15:09:00 WIB
Klaim Bukti Iran Terlibat, AS Rilis Gambar Baru Serangan Tanker di Teluk Oman
Gambar yang diambil dari helikopter angkatan laut AS menunjukkan Korps Garda Revolusi Islam mengeluarkan sebuah bahan peledak yang tidak meledak. (Foto: US Department Of Defense Handout/EPA)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) merilis foto dan video baru terkait serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman. Gambar-gambar itu diklaim sebagai bukti keterlibatan Iran dalam serangan.

Menurut Angkatan Laut AS, foto-foto menunjukkan speedboat Iran mendekati salah satu kapal tanker untuk menghilangkan bahan peledak (limpet mine) yang gagal meledak.

Gambar-gambar baru itu mirip dengan gambar sebelumnya dari video hitam putih berkualitas sangat rendah yang dirilis oleh militer AS. Bedanya, gambar-gambar baru terlihat lebih jelas dan berwarna yang tampaknya hasil screengrab dari rekaman udara kejadian tersebut.

Foto-foto baru menunjukkan speedboat—yang diklaim AS milik Iran—mendekati kapal tanker milik Jepang; Kokuka Courageous, dari sisi kanan dan mengeluarkan sebuah perangkat yang menurut Pentagon adalah sebuah bahan peledak.

Menurut AS, citra ini membuktikan bahwa Iran berada di balik serangan itu.

"Iran bertanggung jawab atas serangan itu berdasarkan bukti video dan sumber daya serta kecakapan yang diperlukan untuk dengan cepat menghapus limpet mine yang gagal meledak," demikian pernyataan militer AS, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (18/6/2019).

Gambar-gambar lain menunjukkan sebuah lubang, yang diklaim dampak ledakan di lambung kapal kapal tanker oleh bahan peledak yang lain, dan bahkan ada bekas tangan seseorang yang mengeluarkan perangkat yang gagal meledak.

Serangan terhadap kapal tanker minyak itu terjadi pada 13 Juni. Serangan itu memicu ledakan dan kebakaran.

AS dengan cepat menyalahkan Iran atas insiden tersebut. Presiden Donald Trump mengatakan bahwa bukti yang diperoleh oleh AS memiliki catatan atas keterlibatan Iran.

Namun, Iran membantah klaim tersebut, dan menunjukkan insiden itu kemungkinan merupakan operasi "bendera palsu" yang dilakukan AS.

Insiden 13 Juni itu terjadi sebulan setelah empat tanker komersial lainnya rusak karena serangan misterius. AS juga menyalahkan Iran atas hal itu, yang kembali dibantah oleh Iran dengan keras.

AS berulang kali menyebut ada ancaman yang meningkat dari Iran sebagai dalih untuk menumpuk pasukannya di kawasan Timur Tengah. AS saat ini sudah mengerahkan kelompok tempur kapal induk, pesawat pengebom strategis B-52, baterai sistem rudal Patriot, dan 1.500 tentara di dekat Iran.

Beberapa jam setelah Pentagon merilis rekaman gambar terbaru itu, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan mengumumkan bahwa 1.000 tentara tambahan sedang dikerahkan ke Timur Tengah.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut