Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Kode Pesan Pembunuhan Berantai 50 Tahun Lalu Terungkap, Isinya Ternyata Menantang Polisi

Minggu, 13 Desember 2020 - 07:55:00 WIB
Kode Pesan Pembunuhan Berantai 50 Tahun Lalu Terungkap, Isinya Ternyata Menantang Polisi
Kode pesan pembunuhan berantai yang menghebohkan California pada 1960-an diungkap oleh tim kriptografi (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id - Tim penggemar kriptografi berhasil memecahkan kode rahasia pesan pembunuhan berantai yang sempat membuat heboh California, Amerika Serikat, 50 tahun silam.

Pesan itu dikirim oleh pelaku yang menyebut dirinya 'Zodiac Killer' pada November 1969 ke surat kabar San Francisco Chronicle. Kode pesan itu terdiri dari serangkaian huruf dan simbol.

Pelaku melakukan setidaknya lima pembunuhan pada 1968 dan 1969, namun diyakini ada 37 kasus serta menginspirasi pembunuh berantai lainnya.

Menurut tiga orang yang tergabung dalam tim, pesan tersebut berisi rasa bangga pelaku serta perlawanan terhadap kepolisian yang berusaha mengungkap kasus. Meski demikian tak ada petunjuk yang mengungkap motif atau identitas pasti pelaku.

"Saya berharap Anda bersenang-senang dalam upaya menangkap saya. Saya tidak takut dengan ruang gas karena itu akan mengirim saya ke surga lebih cepat karena saya sekarang memiliki budak yang bekerja untuk saya," demikian isi pesan, dikutip dari AFP, Minggu (13/12/2020).

David Oranchak, anggota tim yang juga seorang desainer web, mengatakan kepada San Francisco Chronicle, dia membutuhkan beberapa program komputer dan waktu bertahun-tahun untuk mengurai kode pesan itu. Oranchak mulai mengungkap kode tersebut pada 2006.

Dia dibantu Sam Blake, seorang matematikawan Australia, serta Jarl Van Eykcke, ahli logistik Belgia.

Tim juga sudah mengonfirmasi pengungkapan kode tersebut kepada FBI, pihak berwenang yang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.

Kode yang diungkap Oranchak dan dua temannya hanya satu dari beberapa yang dibuat pelaku.

Pesan pertama dikirim ke surat kabar California dan diterjemahkan oleh seorang guru dan istrinya pada 1969.

Isinya, “Saya suka membunuh karena sangat menyenangkan." Pelaku menyebut korban pembunuhan sebagai budak yang akan melayaninya di akhirat.

Namun kode yang digunakan dalam pesan pertama jauh lebih sederhana daripada yang diungkap Oranchak berjudul '340 cipher'. Disebut demikian karena mengandung 340 karakter yang dipaparkan dalam 17 kolom.

Berbeda dengan pesan biasa, kode Cipher 340 dibaca secara diagonal, dimulai dari pojok kiri atas dan menggeser satu kotak ke bawah dan dua kotak ke kanan. Begitu dibaca sampai bawah, pembaca harus kembali ke sudut berlawanan.

Menurut Oranchak, sistem pengodean ini muncul dalam petunjuk kriptografi manual untuk tentara AS pada 1950-an.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut