Koleksi Senjata Negara Vladimir Putin, Ada Rudal Nuklir Berkecepatan 25.000 Km per Jam
JAKARTA, iNews.id - Koleksi senjata-senjata negara Vladimir Putin selalu menjadi perhatian dunia, mulai senapan hingga rudal. Rusia beberapa kali meluncurkan senjata terbaru seperti senapan sniper terbaru buatan Kalashnikov yang dijajal langsung Presiden Putin.
Kalashnikov merupakan produsen senjata terkenal dunia dengan produk legendarisnya seperti senapan serbu AK-47 yang juga 'senapan sejuta umat'. Selain itu, ada persenjataan besar dan berat lain yang sempat menghebohkan dunia seperti tank dan rudal.
1. Chukavin SVCh-308
Kalashnikov SVCh merupakan senjata utama Rusia yang dibuat, di antaranya untuk memenuhi kebutuhan personel penempak runduk Negeri Beruang Merah.
Senapan SVCh dirancang Evgeny Dragunov dengan memadukan desain senjata ikonik SVD dengan senapan lain. SVCh merupakan prototipe senapan kompak. Beberapa keunggulan SVCh di antaranya lebih akurat dalam menyasar target dan memiliki tingkat kerentanan lebih sedikit terhadap dislokasi optik dibandingkan SVD. Senapan ini mampu menembak sasaran para jarak hingga 1.500 meter.
Putin pernah menjajal senapan ini menggunakan bantuan bipod serta peredam suara taktis.
2. AK-12
AK-12 merupakan senapan serbu Rusia, turunan terbaru dari senapan pola AK yang diproduksi Kalashnikov Concern. Prototipe AK-12 pertama kali ditunjukkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungannya ke Kalashnikov Concern pada 2011.
AK-12 bisa menggunakan berbagai jenis peluru dari kaliber 7,62 × 39 mm hingga 5,56 × 45 mm NATO dan dipasang peluncur granat GP-34 di bawah laras.
3. Tank Terminator
Tank Uran-9 yang juga dijuluki Terminator memiliki fitur penyembur api Shmel-M. Dengan jarak tembak maksimum 1 km, Shmel-M dapat menghancurkan tenaga dan persenjataan musuh di dalam tempat perlindungan serta benteng pertahanan.
Uran-9 dilengkapi dengan senjata berpemandu Ataka dan rudal anti-tank, serta senapan mesin sepanjang berkaliber 7.62 mm.
Rudal Ataka 9M120-1 mampu menembak hingga jarak 6 km dan mampu menembus kendaraan lapis baja hingga kedalaman 800 mm di belakang armor reaktif eksplosif (ERA).
Mesin seberat 12 ton ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dan menghancurkan target sejauh hampir 5 km.
4. Avangard
Resimen sistem rudal hipersonik Avangard mulai beroperasi di Rusia pada Desember 2019 lalu. Senjata tersebut dioperasikan di Region Orenburg, Pegunungan Ural.
Avangard memiliki kemampuan membawa hulu ledak nuklir dan mampu melesat hingga 20 kali kecepatan suara. Ini berarti, kecepatan senjata ini lebih dari 25.000 kilometer per jam.
Avangard bisa membawa hulu ledak nuklir hingga 2 megaton. Selain itu, senjata ini terbuat dari material khusus terbaru yang mampu menahan suhu hingga 2.000 derajat Celsius.
Selain senjata di atas, Rusia juga mengembangkan beberapa rudal hipersonik lain seperti Zircon yang baru-baru ini diuji coba. Namun masih sedikit informasi yang bisa digali dari senjata tersebut.
Editor: Anton Suhartono