Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel terkait Pembantaian di Gaza

BOGOTA, iNews.id - Presiden Kolombia Gustavo Petro menegaskan negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Keputusan itu diambil atas serangan brutal Israel ke Jalur Gaza, Palestina.

"Di sini, di hadapan Anda, pemerintahan perubahan, Presiden Republik ini mengumumkan bahwa besok kita akan memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Israel," kata Petro, saat menyampaikan orasi di hadapan massa saat memperingati Hari Buruh Internasional di Bogota, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga

Pecahkan Rekor, Telur Faberge yang Dibuat untuk Tsar Rusia Terakhir Terjual Rp503 Miliar

Dia menjelaskan alasan Kolombia memutuskan hubungan diplomatik yakni lantaran pemerintah dan perdana menteri Israel melakukan genosida di Gaza. Massa bersorak sorai mendukung saat Petro mengumumkan keputusannya itu.

Menurut Petro, Kolombia dan negara lain seharusnya tak boleh tinggal diam menyaksikan pembantaian yang dilakukan militer Israel terhadap warga Palestina.

Baca Juga

Tegas, Kolombia Tak Akan Beli Senjata dari Negara Penentang Gencatan Senjata di Gaza

Pada kesempatan itu Petro juga menjanjikan reformasi sosial dan ekonomi untuk Kolombia.

Negara Amerika Latin tersebut sejak awal bersikap keras terhadap Israel atas serangan di Gaza. Petro sebelumnya mengumumkan penghentian impor senjata dari Israel serta mendukung penyelidikan atas tuduhan genosida di Gaza.

Baca Juga

Presiden Kolombia Siapkan Tim Hukum Gugat PM Israel Netahyahu ke Pengadilan Internasional

Editor: Anton Suhartono