Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Iran Tuntut Pertanggungjawaban Amerika-Israel atas Serangan Fasilitas Nuklir, Minta Ganti Rugi
Advertisement . Scroll to see content

Kolonel Pasukan Elite Quds dari Pengawal Revolusi Iran Meninggal, Tidak Dibunuh

Jumat, 03 Juni 2022 - 19:21:00 WIB
Kolonel Pasukan Elite Quds dari Pengawal Revolusi Iran Meninggal, Tidak Dibunuh
2 pria tak dikenal mengendarai sepeda motor menembak Kolonel Hassan Sayyad Khodaei lima kali di dalam mobil. (Foto: iranintl)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Seorang kolonel pasukan elite Quds dari Pengawal Revolusi Iran meninggal. Kematian tersebut menjadi yang kedua dalam dua pekan terakhir dari unit yang mengawasi operasi militer Iran di luar negeri.

Dikutip dari kantor berita resmi IRNA, seorang pejabat yang enggan disebut namanya pada Jumat (3/6/2022) mengatakan, Kolonel Ali Esmailzadeh meninggal dalam sebuah "insiden di kediamannya" beberapa hari yang lalu. Dia meninggal di Kota Karaj, sekitar 35 kilometer barat laut ibukota Teheran.

Pejabat tersebut tak merinci insiden yang dimaksud. Namun demikian, hal itu membantah laporan yang mengatakan kolonel itu dibunuh.

Saluran berita lain yang dekat dengan Garda mengatakan, Esmailzadeh jatuh dari atap atau balkonnya. 

Pada bulan Mei lalu, dua pria tak dikenal mengendarai sepeda motor menembak Kolonel Hassan Sayyad Khodaei lima kali di dalam mobil. Peristiwa itu terjadi di depan kediamannya di Teheran.

Iran menuduh pelaku pembunuhan tersebut yakni Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Israel. Iran terus menyalahkan Israel atas pembunuhan yang ditargetkan seperti itu, termasuk yang dilakukan para ilmuwan nuklir selama beberapa tahun terakhir.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut