Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sahkan UU Tuntut Ganti Rugi, Aljazair Ungkap Dosa-Dosa Prancis selama Penjajahan
Advertisement . Scroll to see content

Koma Hampir Sepekan, Sopir yang Dianiaya karena Masker di Prancis Meninggal

Sabtu, 11 Juli 2020 - 08:21:00 WIB
Koma Hampir Sepekan, Sopir yang Dianiaya karena Masker di Prancis Meninggal
Sopir bus di Kota Bayonne, Prancis, mengenang Philipe Monguillot yang meninggal dunia akibat dianiaya penumpang yang menolak diingatkan memakai masker (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BAYONNE, iNews.id - Setelah koma selama hampir sepekan, sopir bus yang dianiaya pemuda karena permasalahan masker dilaporkan meninggal dunia. Insiden tersebut terjadi di Prancis akhir pekan kemarin.

Kabar meninggalnya Philippe Monguillot (59) dikonfirmasi oleh anggota keluarganya. "Kami mengikhlaskan dia pergi (meninggal)," ujar adik perempuan Monguillot dilansir dari BBC, Sabtu (11/7/2020).

Monguillot sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bayonne akibat kerusakan otak yang disebabkan penganiayaan oleh dua orang pemuda berusia 20 tahun pada Selasa (6/7/2020) kemarin.

Insiden penganiayaan terjadi setelah Monguillot yang berprofesi sebagai sopir bus melarang dua pemuda naik ke bus karena tidak memakai masker. Di Prancis, memakai masker saat menggunakan transportasi publik diwajibkan guna mencegah penyebaran virus tersebut.

Tidak terima diperingatkan Monguillot, dua pemuda tersebut kemudian melakukan kekerasan yang menyebabkan sang sopir mengalami cedera kepala serius.

Polisi telah menahan dua pemuda tersebut dan didakwakan percobaan pembunuhan serta melakukan tindak kekerasan. Selain itu, polisi juga mengamankan lima orang yang didakwa terlibat dalam upaya menyembunyikan pelaku.

Wali Kota Bayonne mengutuk keras "tindakan barbar" para pelaku serta mendesak polisi memberikan hukuman berat.

Aksi solidaritas ditunjukkan para pengemudi transportasi umum di kota Bayonne. Ratusan sopir mogok kerja untuk melakukan aksi unjuk rasa di pusat kota menyusul insiden yang merenggut nyawa rekannya.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut