Komandan Pasukan AS: Rusia Berupaya Cegah Kemajuan di Afghanistan
KABUL, iNews.id - Komandan pasukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan mengatakan Rusia terus berupaya mendestabilisasi Afghanistan dan mendorong perpecahan antara AS dengan mitra-mitra koalisinya.
Komandan Pasukan AS di Afghanistan yang juga pemimpin Misi Resolute Support, Jenderal John Nicholson, akan menyelesaikan masa jabatan pada Minggu (2/9/2018). Dia memegang posisi itu selama lebih dari dua tahun.
Namun sebelum menyerahkan komando, dia mengutarakan keraguannya atas niat Rusia terhadap Afghanistan. Padahal baru-baru ini Rusia menawarkan diri membantu Taliban berdamai dengan Pemerintah Afghanistan.
"Kita tahu Rusia berupaya mendorong kemajuan militer kita dan kemajuan militer yang dicapai beberapa tahun ini di Afghanistan, dan membuat mitra-mitra mempertanyakan stabilitas di Afghanistan," kata Nicholson, kepada VOA.
"Bukan rahasia lagi bahwa Rusia memanfaatkan semua kesempatan untuk mendorong perpecahan antara AS dan mitra-mitranya di Asia Tengah, termasuk Afghanistan," kata Nicholson, menambahkan.
Para pejabat AS dan Afghanistan sebelumnya menuduh Rusia campur tangan di Afghanistan dengan memberi senjata dan pelatihan kepada para pemberontak Taliban.
Rusia membantah tuduhan tersebut dan menegaskan pihaknya hanya memiliki ikatan politik dengan Taliban.
Namun, Rusia terus menghadapi kecurigaan yang meningkat dari AS dan mitra-mitranya, yang menyatakan negara pimpinan Vladimir Putin itu terus berupaya meningkatkan pengaruhnya di Afghanistan dan di negara-negara lain di kawasan tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico