Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Komentar Hamas soal Proposal Gencatan Senjata Selama Ramadan 

Selasa, 27 Februari 2024 - 18:19:00 WIB
Komentar Hamas soal Proposal Gencatan Senjata Selama Ramadan 
Hamas menegaskan belum ada kesepakatan apa pun yang dicapai dengan Israel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Hamas menegaskan belum ada kesepakatan apa pun terkait gencatan senjata dengan Israel. Faksi perlawananan yang 
berkuasa di Gaza itu menegaskan masih mempelajari proposal yang diajukan Israel dan belum memberikan keputusan apa pun.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS)Joe Biden mengatakan Israel setuju untuk menghentikan serangan selama Ramadan yang diperkirakan dimulai pada 10 Maret mendatang. Bahkan kesepakatan itu bisa berlaku paling cepat Senin pekan depan.

Dua pejabat senior Hamas mengatakan pernyataan Biden bahwa kesepakatan gencatan senjata pada prinsipnya sudah tercapai terlalu dini.

“Masih ada kesenjangan panjang yang harus dijembatani," kata seorang pejabat Hamas yang meminta namanya tak dipublikasikan kepada Reuters, dikutip Selasa (27/2/2024). 

“Masalah utama dan terpenting dari gencatan senjata dan penarikan pasukan Israel (dari Gaza) tidak disebutkan dengan jelas, sehingga menunda tercapainya kesepakatan,” ujarnya, menambahkan.

Sebelumnya seorang sumber yang mengetahui perkembangan negosiasi mengatakan, draf proposal yang dikirim ke Hamas adalah gencatan senjata selama 40 hari. Selama periode itu Hamas diminta membebaskan sekitar 40 sandera, termasuk perempuan, mereka yang berusia di bawah 19 tahun dan lebih dari 50 tahun, dan orang sakit. Sementara itu Israel akan membebaskan 400 tahanan Palestina.

Sebelumnya Biden mengatakan Israel menyetujui untuk menghentikan aktivitas militer di Gaza selama Ramadan. 

“Ramadan segera tiba, sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas (militer) selama Ramadan, untuk memberi kita waktu membebaskan semua sandera,” kata Biden, dalam program stasiun televisi NBC, 'Late Night bersama Seth Meyers'.

Dia juga memperingatkan, Israel bisa kehilangan dukungan internasional terkait tingginya jumlah korban tewas di antara warga Palestina. 

Menurut Biden, Israel telah berkomitmen untuk memungkinkan warga Palestina mengungsi dari Rafah sebelum mengintensifkan serangan 
terhadap Hamas.

“Terlalu banyak orang tak berdosa yang terbunuh. Israel telah memperlambat serangan di Rafah,” kata Biden, seraya menambahkan 
gencatan senjata sementara akan mempercepat proses bagi warga Palestina untuk memiliki negara merdeka.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut