Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 61 Tentara Israel Tewas Bunuh Diri sejak Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Kondisi Terkini RS Indonesia di Gaza, Gedung Porak-poranda Digempur Israel dan Mayat-Mayat Telantar

Senin, 27 November 2023 - 08:40:00 WIB
Kondisi Terkini RS Indonesia di Gaza, Gedung Porak-poranda Digempur Israel dan Mayat-Mayat Telantar
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, hancur dan rusak para setelah digempur pasukan zionis Israel, beberapa waktu lalu. (Foto: Twitter/Aljazirah/@anasjamal44)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id – Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, sungguh menyedihkan setelah digempur pasukan zionis Israel, beberapa hari lalu. Kini, fasilitas kesehatan tersebut praktis lumpuh dan tak bisa beroperasi.

Keadaan mengenaskan itu terungkap lewat video liputan yang dirilis oleh Aljazirah, Minggu (26/11/2023). Dalam rekaman tersebut, terlihat RS Indonesia Gaza mengalami kerusakan besar dan parah. 

Saat melaporkan dari lokasi peristiwa, seorang jurnalis mengatakan, RS itu sebelumnya dikepung dan diserang Israel dengan pesawat tempur, tank baja, artileri, dan peralatan penghancur lainnya. “Mereka (Israel) mendatangkan alat-alat berat mereka dari berbagai daerah ke Rumah Sakit Indonesia untuk merusaknya,” kata wartawan bernama Anas Jamal itu.

Video itu kemudian memperlihatkan bagian dalam RS yang berantakan dengan dinding dan atap yang jebol. Wajah penduduk Gaza yang berada di dalamnya, baik pasien maupun keluarga yang mendampingi mereka, tampak begitu ketakutan.

Sementara di luar RS, terlihat sejumlah korban tewas akibat serangan brutal Israel. Mayat mereka masih telantar dan belum sempat dikuburkan oleh pihak keluarga.

Tak hanya itu, di salah satu ruangan di RS tersebut, ada belasan hingga puluhan mayat lainnya yang menumpuk. “Belum ada satu pun dari keluarga mereka yang mengambil dan menguburkannya,” ujar Jamal.

Pantauan berikutnya, terjadi kerusakan besar di bagian gerbang dan pintu RS Indonesia. Israel juga merusak Wisma Rakyat Indonesia (Wisma Dokter Joserizal Jurnalis) yang berada di dalam kompleks RS tersebut. Bagian lantai satu wisma, garasi, dan dinding di lantai satu wisma sudah luluh-lantak.

Sementara di halam RS tampak alat-alat kesehatan yang berserakan. “Termasuk bantuan obat-obatan yang dihancurkan penjajah (Israel),” tutur Jamal.

Israel menggempur Jalur Gaza secara membabi buta setelah para pejuang Hamas Palestina melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa pada 7 Oktober lalu. Dalam operasi tersebut, sedikitnya 1.200 orang Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya ditawan Hamas.

Sementara serangan Israel yang bertubi-tubi ke Gaza telah menyebabkan gugurnya belasan ribu warga Palestina. Jumlah korban jiwa itu diperkirakan lebih besar dari yang tercatat secara resmi.

Israel dan Hamas memulai gencatan senjata selama empat hari pada Jumat (24/11/2023) lalu. Dalam kesepakatannya, Hamas membebaskan para tawanan, termasuk wanita dan anak-anak Israel, di kemudian hari, dan; bantuan akan mengalir ke Gaza yang terkepung. Ini adalah jeda pertama dalam perang yang telah berlangsung hampir tujuh minggu.

Gencatan senjata dimulai pada pukul 07.00 pagi waktu Gaza (12.00 WIB), yang melibatkan gencatan senjata komprehensif di utara dan selatan Gaza. Hal itu lalu diikuti dengan pembebasan lebih dari 200 tawanan yang ditawan oleh Hamas selama serangan di wilayah Israel pada 7 Oktober lalu.

Sebagai imbalannya, sejumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut