Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar
Advertisement . Scroll to see content

Konferensi Pers Bersama, PM Malaysia Bela Hamas Kanselir Jerman Berpihak ke Israel

Selasa, 12 Maret 2024 - 08:05:00 WIB
Konferensi Pers Bersama, PM Malaysia Bela Hamas Kanselir Jerman Berpihak ke Israel
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, saat konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, menegaskan tak akan memutuskan hubungan dengan sayap politik Hamas (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan tak akan memutuskan hubungan dengan Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang tengah berperang melawan pendudukan Israel. Pernyataan itu disampaikan Anwar dalam kunjungannya ke Jerman, negara sekutu dekat Israel, Senin (11/3/2024).

Dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, Anwar beberapa kali ditanya wartawan mengenai hubungan Malaysia dengan Hamas yang sudah berlangsung lama serta sikapnya terhadap perang di Gaza.

Dia menjawab, Malaysia memiliki hubungan hanya dengan sayap politik Hamas, bukan sayap militer. Anwar juga menegaskan tak akan meminta maaf soal itu.

“Kami tidak memiliki hubungan dengan kelompok atau sayap militer apa pun, saya sudah mengklarifikasi hal ini kepada banyak rekan saya di Eropa (dan) Amerika Serikat,” ujarnya, dikutip dari AFP.

Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk memahami permasalahan mendasar yang memicu konflik di Gaza. Konflik di Palestina sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu dipicu pencaplokan wilayah oleh Israel.

Israel, kata Anwar, telah melakukan kekejaman, penjarahan, dan perampasan hak warga Palestina sejak lama.

“Yang saya tolak keras adalah narasi ini, obsesi ini, seolah-olah seluruh masalah dimulai dan diakhiri pada 7 Oktober,” tuturnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama Scholz menegaskan kembali sikap Jerman bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dari serangan Hamas.

Dia juga menegaskan bahwa Jerman mengupayakan masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza, serta pembebasan sandera tanpa syarat.

Scholz juga menyerukan upaya untuk mendorong perdamaian jangka panjang serta mewujudkan solusi dua negara.

Sementara itu meski dia dan Scholz berbeda pendapat, masih ada kepercayaan antara Malaysia dan Jerman mengenai isu perang Israel-Hamas, seperti mendorong solusi dua negara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut