Konflik Armenia-Azerbaijan, AS Fasilitasi Gencatan Senjata Setelah Rusia Gagal
YEREVAN-BAKU, iNews.id - Armenia dan Azerbaijan akan menggelar pembicaraan di Amerika Serikat (AS) pada Jumat pekan ini setelah dua gencatan senjata yang dimediasi Rusia gagal.
Menteri luar negeri (menlu) kedua negara akan bertemu Menlu AS Mike Pompeo di Washington DC sebagai upaya untuk mengakhiri pertempuran di Nagorno-Karabakh yang sejauh ini merenggut sedikitnya 600 nyawa, seperti dikutip dari reuters, Rabu (21/10/2020).
Departemen Luar Negeri AS belum memberikan komentar terkait rencana peremuan ini.
Rusia saat ini masih mendorong mediasi terkait konflik Armenia dan Azerbaijan, namun dua gencatan senjata pada bulan ini belum bisa menghentikan pertempuran.
Kedua negara bekas Uni Soviet itu melaporkan terjadi pertempuran sengit di dan sekitar Nagorno-Karabakh pada Selasa lalu, menewaskan 43 tentara. Kedua pihak terlibat saling serang hanya beberapa jam setelah menyepakati gencatan senjata.
Belum jelas apakah menlu Armenia dan Azerbaijan akan bertemu secara bersamaan dengan Pompeo atau terpisah.
Pemerintah Azerbaijan menyatakan Menlu Jeyhun Bayramov akan bertemu dengan utusan OSCE Minsk Group yang diketuai secara bersama oleh Rusia, Prancis, dan AS untuk memediasi konflik tersebut.
Armenia juga merilis rencana perjalanan Menlu Zohrab Mnatsakanyan ke Washington.
Editor: Anton Suhartono