Konflik Israel-Palestina Memanas, Saling Serang Pakai Rudal dan Roket
GAZA, iNews.id - Pasukan Israel, Jumat (7/4/2023) pagi, menggempur beberapa lokasi di Jalur Gaza dan Lebanon sebagai respons atas serangan roket sehari sebelumnya. Israel menuduh Hamas di balik serangan roket tersebut.
Ledakan keras terdengar di Gaza imbas dari serangan jet tempur Israel yang mengincar 10 target, termasuk terowongan dan fasilitas pembuatan senjata Hamas.
Militer Zionis juga menyerang tiga target di Lebanon yang disebut sebagai fasilitas Hamas. Penduduk di sekitar kamp pengungsi Rashidiyeh melaporkan ada tiga kali ledakan keras.
Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Gaza, mengecam serangan Israel tersebut.
"Kami mengecam keras agresi terang-terangan Zionis terhadap Lebanon di sekitar Tirus saat fajar hari ini," bunyi pernyataan Hamas, dikutip dari Reuters.
Dua sumber keamanan Lebanon mengatakan, serangan Israel menghantam bangunan kecil di lahan pertanian dekat peluncuran roket pada Kamis. Serangan rudal Israel membentuk kawah besar di lahan pertanian. Meski demikian, seorang anggota Pertahanan Sipil Lebanon mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Saat Israel menggempur Gaza pada Jumat pagi, pejuang Hamas membalas dengan menembakkan roket sebagai tanggapan. Sirine di kota-kota Israel dekat perbatasan meraung. Namun tak ada korban yang jatuh dalam serangan itu, meski roket menghantam sebuah rumah di Kota Sderot.
Israel bagian utara dihujani roket dari Lebanon pada Kamis. Sebanyak 34 roket diluncurkan, 25 di antaranya dicegat sistem pertahanan udara.
Itu adalah serangan roket terbesar dari Lebanon sejak 2006, saat Israel berperang melawan Hizbullah.
Editor: Anton Suhartono