Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Konflik Memanas! AS Bombardir Milisi Houthi di Yaman

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:06:00 WIB
Konflik Memanas! AS Bombardir Milisi Houthi di Yaman
Asap mengepul usai serangan udara AS terhadap milisi Houthi di Yaman (foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap milisi Houthi di Yaman, Sabtu (15/3/2025) waktu setempat. Presiden AS Donald Trump menyebut, tindakan ini dilakukan merespons serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

"Didanai oleh Iran, para preman Houthi telah menembakkan rudal ke pesawat AS, serta menargetkan pasukan dan sekutu kami," tulis Trump di platform Truth Social miliknya, dilansir dari BBC, Minggu (16/3/2025).

Sementara itu, Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi menyampaikan, sedikitnya 15 orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan tersebut.

Asap membubung ke udara setelah pesawat AS melancarkan serangan udara di ibu kota Sanaa. Trump mengatakan, pihaknya tidak akan menoleransi Houthi.

"Kami akan menggunakan kekuatan mematikan yang luar biasa sampai kami mencapai tujuan kami," ujar Trump.

Kelompok Houthi dilaporkan mulai menargetkan kapal-kapal sebagai tanggapan atas perang Israel-Palestina di Gaza.

Kelompok yang didukung Iran ini menganggap Israel sebagai musuhnya, meskipun mereka bukan pemerintahan yang diakui secara internasional di negara tersebut.

Houthi mengatakan, mereka bertindak untuk mendukung rakyat Palestina dalam perang antara Israel dan Palestina di Gaza.

Israel juga telah melancarkan serangan udara terhadap Houthi sejak Juli 2024 sebagai balasan atas 400 rudal dan drone yang diklaim oleh militer Israel telah diluncurkan ke negaranya dari Yaman. Sebagian besar di antaranya berhasil ditembak jatuh.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut