Konflik Rusia-Ukraian Meletus di Mariupol, Sejumlah Ledakan Kuat Guncang Kiev

KIEV, iNews.id - Pertempuran tentara Rusia-Ukraina dilaporkan meletus di sekitar pabrik baja dan pelabuhan di Mariupol. Selain itu, sejumlah ledakan paling kuat dalam dua minggu terakhir mengguncang Kiev. 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy pada Jumat (15/4/2022) mengatakan, situasi militer di selatan dan timur negara itu masih sangat sulit. 

Baca Juga

Surat dari 100 Tentara dan Perwira Cadangan Israel Ungkap Keruntuhan Nilai Prajurit Zionis

"Keberhasilan militer kami di medan perang benar-benar signifikan, signifikan secara historis. Tetapi mereka masih belum cukup untuk membersihkan tanah kami dari penjajah. Kami akan mengalahkan mereka lagi," kata Zelenskiy dalam pidato video larut malam. 

Ukraina terus meminta sekutu untuk mengirim senjata yang lebih berat dan embargo internasional atas minyak Rusia.

Baca Juga

Pemimpin Chechnya: Rusia Bakal Rebut Ibu Kota Kiev dari Ukraina

Sementara itu, Rusia mengatakan telah menyerang pabrik di pinggiran Kiev yang membuat dan memperbaiki rudal anti-kapal. Serangan ini merupakan pembalasan atas tenggelamnya Moskva, kapal utama armada Laut Hitam Moskow,  pada Kamis.

Ukraina mengatakan, salah satu misilnya telah menyebabkan Moskva tenggelam, simbol kuat perlawanannya terhadap musuh yang bersenjata lebih baik. Moskow mengatakan kapal itu tenggelam saat ditarik di lautan badai setelah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan amunisi.

AS yakin Moskva terkena dua rudal Ukraina dan ada korban Rusia, meskipun jumlahnya tidak jelas, kata seorang pejabat senior AS.

Rusia mengatakan lebih dari 500 pelaut di kapal Moskva dievakuasi setelah ledakan itu. Baik pernyataan itu maupun penilaian AS tidak dapat diverifikasi secara independen.

Editor: Umaya Khusniah