Konsulat AS di Guadalajara Meksiko Diserang Granat
GUADALARAJA, iNews.id - Konsulat Amerika Serikat (AS) di Guadalajara, Meksiko, diserang granat beberapa jam sebelum kunjungan Wakil Presiden Mike Pence dan putri pertama Presiden Donald Trump, Ivanka, ke negara itu.
Ledakan itu terdengar pada Jumat (30/11/2018) malam dan merusak dinding namun tidak menyebabkan korban jiwa.
"Penyelidikan diserahkan kepada pemerintah federal, yang akan memberikan informasi tentang perkembangan pada waktunya," demikian pernyataan kantor kejaksaan untuk Negara Bagian Jalisco, tempat Guadalajara berada, seperti dilaporkan AFP, Minggu (12/2/2018).
Serangan itu terjadi tepat sebelum Pence dan putri sekaligus penasehat Presiden Donald Trump tersebut terbang ke Meksiko pada Sabtu pagi. Mereka menjadi delegasi tingkat tinggi AS yang akan menghadiri pelantikan presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador.
Sumber mengatakan, seseorang melemparkan alat peledak ke gedung dan melarikan diri.
Bahan-bahan membuat granat ditemukan di lokasi kejadian, menurut sumber investigasi yang berbicara dengan syarat anonim.
Ledakan itu menyebabkan lubang sebesar 40 sentimeter (16-inci) di dinding eksterior gedung.
Dalam sebuah pernyataan, pejabat konsuler mengatakan mereka mengetahui insiden keamanan yang terjadi di Konsulat Jenderal AS pada Jumat malam.
"Konsulat ditutup pada saat itu dan tidak ada cedera," bunyi pernyataan itu.
"AS dan otoritas Meksiko sedang menyelidiki. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut (termasuk tentang operasi konsuler) setelah tersedia,” sambung pernyataan itu.
Dalam sebuah video yang diposting online beberapa hari lalu, konon Jalisco New Generation Cartel, organisasi perdagangan narkoba yang kuat, mengancam akan menyerang konsulat.
Kartel itu merupakan salah satu yang terbesar dan paling kejam di Meksiko, yang menjadi target utama untuk operasi anti-narkoba AS.
Editor: Nathania Riris Michico