Konsumsi Melon Produksi Meksiko, 2 Warga Amerika Tewas

NEW YORK, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan ada dua warganya tewas usai mengonsumsi buah melon. Buah tersebut diduga berasal dari Mesiko.

Melansir dari Naver News, Minggu (26/11/2023), buah melon itu terkontaminasi bakteri salmonella, yang menyebabkan keracunan makanan.

Baca Juga

Israel dan Lebanon Gelar Perundingan Langsung Pertama dalam Beberapa Dekade

Dua orang meninggal di Minnesota setelah makan melon itu. Sebanyak 99 orang lainnya di 32 negara bagian menunjukkan gejala keracunan makanan. Dari jumlah tersebut, 45 orang dirawat di rumah sakit.

Distributor buah tersebut sedang melakukan penarikan kembali secara nasional. Melon ini memiliki stiker bertuliskan

Baca Juga

Amerika Serikat Jadi Destinasi Studi Favorit Mahasiswa Indonesia

'Malichita' atau ' Rudy ', dan dalam huruf kecil juga tertulis ' Produk Meksiko ' .

Nama merek distribusinya meliputi 'Vineyard' , ' Aldi ' , ' Freshness Guaranteed' , dan 'RaceTrac ' . 

Baca Juga

Menlu Lebanon Sebut Amerika Serikat Jadi Kunci Perdamaian di Gaza

Usai makan buah melon itu orang-orang terinfeksi bakteri salmonella yang gejalanya berupa demam tinggi, kram perut, diare parah, dan sakit perut. 

Orang dewasa yang sehat akan pulih dalam 4 hingga 7 hari, namun orang lanjut usia, anak-anak, dan pasien dengan imunitas rendah dapat kehilangan nyawa dalam kasus yang parah.

Area penjualan meliputi Oklahoma, Illinois, Indiana, Iowa, Kentucky, Michigan, Wisconsin, Louisiana, North Carolina, Ohio, Tennessee, Texas, dan Virginia. 

Gejala infeksi salmonella biasanya muncul antara 6 jam hingga 6 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, polisi menduga jumlah sebenarnya pasien yang terinfeksi kemungkinan besar jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq