Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Konvensi Partai Republik Dibatalkan, Trump: Kami sedang Memberi Contoh

Jumat, 24 Juli 2020 - 08:02:00 WIB
Konvensi Partai Republik Dibatalkan, Trump: Kami sedang Memberi Contoh
Donald Trump berpidato dalam kampanye Presiden Amerika Serikat di Tulsa, Oklahoma, Minggu (21/6/2020) (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump mengumumkan pembatalan acara konvensi Partai Republik di Florida. Langkah tersebut diambil menyusul angka kasus Covid-19 di Amerika Serikat yang telah menyentuh angka 4 juta.

Partai Republik menjadwalkan konvensi akan digelar di kota Jacksonville, Florida, pada 24-27 Agustus. Agenda konvensi adalah penetapan Donald Trump oleh pada delegasi sebagai calon presiden (capres) Amerika Serikat dalam pemilihan presiden (pilpres) pada November mendatang.

Namun, agenda tersebut dipastikan tidak akan berlangsung dengan mengumpulkan orang banyak karena Florida merupakan wilayah merah penyebaran Covid-19. Sebagai gantinya, konvensi Partai Republik akan digelar secara online dalam beberapa bentuk.

"Waktu untuk acara ini tidak pas, hanya saja tidak tepat dengan apa yang terjadi baru-baru ini," kata Trump dikutip dari AFP, Jumat (24/7/2020).

Pernyataan Trump tersebut hanya berselang beberapa jam setelah John Hopkins University melaporkan bahwa jumlah kasus infeksi Covid-19 di Amerika Serikat sudah melewati angka 4 juta sejak WHO mengeluarkan status pandemi pada Januari lalu.

Amerika Serikat mencatat jumlah kasus Covid-19 sebanyak 4.028.741 dan lebih dari 144.000 angka kematian. Angka tersebut menempatkan AS di urutan pertama negara paling terdampak pandemi Covid-19 di dunia. Brasil dan India berada di urutan dua serta tiga.

Beberapa negara bagian di AS yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 berada di bagian selatan dan barat seperti Texas, California, Alabama, Idaho dan Florida dengan rata-rata lebih dari 1.000 kasus per hari.

"Sulit bagi kita untuk mengatakan bahwa kita harus mengumpulkan orang banyak ke dalam sebuah ruangan dan kemudian orang lain tidak boleh melakukannya," lanjut Trump.

"Saya rasa kami sedang memberi contoh," ujarnya.

Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, sudah terlebih dulu memutuskan membatalkan sejumlah agenda yang melibatkan publik secara terbuka setelah Amerika Serikat mencatatkan angka penambahan hingga puluhan ribu kasus Covid-19 tiap harinya. Biden memutuskan akan menyapa para konstituen dan menyampaikan pidato politik melalui siaran televisi maupun dalam jaringan (online).

Sayangnya, urgensi penanganan Covid-19 di Amerika Serikat justru menjadi isu seksi mencoreng citra lawan politik menuju pilpres AS pada November mendatang.

Biden berulang kali mengecam pemerintahan Trump yang dianggap gagal menangani Covid-19 serta menyelamatkan warga AS. Sedangkan di kongres, Senat yang diisi mayoritas politikus Partai Demokrat, partai yang mengusung Biden dalam pilpres AS, justru berusaha menjegal Heroes ACT--undang-undang untuk membantu penanganan Covid-19--yang disetujui oleh DPR AS yang mayoritas diisi oleh anggota Partai Republik, pengusung Trump.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut