Korban Polisi Moral Iran, Remaja 16 Tahun Tewas usai Beberapa Pekan Koma
TEHERAN, iNews.id - Armita Geravand (16) dinyatakan tewas usai sempat beberapa pekan koma karena diduga menjadi korban penyerangan polisi moral Iran. Aksi kekerasan itu terekam kamera kereta bawah tanah di Teheran, Iran.
Geravand mengalami razia akibat tidak menggunakan hijab di tempat umum. Dia ditangkap di Stasiun Shohada, Teheran.
Melansir dari Sky News, Sabtu (28/10/2023), Geravand mengalami mati otak usai mengalami kekerasan.
Namun, orang tua Geravand menyebut dia mengalami penurunan tekanan darah dan kehilangan keseimbangan, akibat kepala terbentur. Kelompok hak asasi manusia mengatakan pernyataan itu dibuat di bawah tekanan.
Aktivis HAM meminta publikasi rekaman dari dalam kereta untuk menjadi sumber penyelidikan.