Korban Selamat dalam Praktik Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 34 Orang
NAIROBI, iNews.id - Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki melaporkan korban selamat dalam kasus praktik ritual sekte sesat bertambah menjadi 34 orang. Dia juga menyerukan agar pemimpin kelompok sekte sesat, Paul Mackenzie dan 14 anggota lainnya dipenjara seumur hidup.
Kindiki pada Selasa (25/4/2023) mengatakan, tiga orang lagi telah diselamatkan hidup-hidup. Dia juga berharap para korban selamat mau menceritakan kronologi mereka terjerat sekte sesat tersebut.
"Kami berdoa agar Tuhan membantu mereka melewati trauma, untuk membantu mereka pulih dan menceritakan kisah tentang bagaimana suatu kali sesama warga Kenya, sesama manusia, memutuskan untuk menyakiti begitu banyak orang, tanpa perasaan, bersembunyi di balik Kitab Suci," katanya.
Menurut polisi, pemimpin kultus, Paul Mackenzie ditangkap pada 14 April dan 14 anggota kultus lainnya ditahan. Media Kenya melaporkan bahwa Mackenzie menolak makanan dan air.
"Kami tidak berharap Mackenzie akan keluar dari penjara selama sisa hidupnya," kata Kindiki.
Dia menambahkan, siapa pun yang membantunya dengan menggali kuburan atau membuang mayat juga harus menghadapi hukuman terberat berdasarkan hukum.
Jumlah korban terus meningkat dalam beberapa hari terakhir karena pihak berwenang terus melakukan penggalian kuburan massal yang ditemukan di area di hutan Shakahola seluas 800 hektare di Kenya timur. Sekte Gereja Internasional Kabar Baik memproklamirkan diri dan bermarkas di Shakahola.
Sebagian besar korban tewas ditemukan dari kuburan dangkal. Sementara sejumlah kecil lainnya ditemukan hidup dan kurus tetapi kemudian meninggal.
"Di atas angka yang diberikan kemarin sebanyak 73, kami telah menemukan hingga jam ini 16 jenazah lagi, sehingga totalnya menjadi 89 orang," kata Kindiki kepada wartawan di tempat kejadian, Selasa.
Video yang ditampilkan di media Kenya memperlihatkan gubuk-gubuk lumpur dengan atap rumbia, tersebar di antara rumpun pohon berduri dan semak belukar. Cuplikan yang ditayangkan di Citizen Television milik swasta menunjukkan salah satu dari mereka yang diselamatkan merupakan seorang perempuan kurus. Dia berteriak pada penyelamat dan meminta mereka untuk membunuhnya.
Editor: Umaya Khusniah