Korban Selamat Penembakan Sekolah di AS Akan Demonstrasi di Washington
PARKLAND, iNews.id – Para siswa SMA Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida, Amerika Serikat, korban selamat dalam penembakan brutal pada Rabu 14 Februari 2018 akan melakukan aksi demonstrasi di Washington. Mereka akan memprotes soal aturan peredaran senjata api yang dinilai terlalu bebas.
Demonstrasi bertajuk ‘March for Our Lives’ itu akan digelar pada 24 Maret 2018. Tak hanya di Washington, aksi serupa juga akan digelar oleh kelompok lain di banyak kota.
Perwakilan siswa, Emma Gonzales, mengatakan, penembakan yang menewaskan 17 orang di sekolah Parkland harus menjadi titik balik dari bebasnya penggunaan senjata di AS.
Meski bari berusia 19 tahun, pelaku, Nikolas Cruz, bisa leluasa mendapatkan senapan semiotomatis AR-15 secara legal berikut beberapa magasin.
Emma bertekad penembakan massal di sekolahnya akan menjadi yang terakhir di AS. Peristiwa berdarah di SMA Marjory Stoneman Douglas merupakan kasus penembakan kedua paling mematikan dalam sejarah pendidikan menengah AS modern setelah tragedi SD Sandy Hook yang menewaskan 27 orang.
Remaja berusia 18 tahun itu juga mengajak para politsi untuk mendukung gerakannya, memperketat kontrol penggunaan senjata.
“Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk menjadi bagian dari ini,” katanya, dikutip dari AFP, Senin (19/2/2018).
Emma dan beberapa temannya akan ambil bagian dalam program ‘town hall’ yang ditayangkan stasiun televisi CNN pada Rabu mendatang.
Editor: Anton Suhartono